Pakpak Bharat
PAKPAK BHARAT Tingkatkan Tata Kelola Arsip Digital untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Pakpak Bharat menggelar acara penting berupa Sosialisasi Simpul Jaringan Sistem Informasi Kearsipan (SIKN).
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menggelar acara penting berupa Sosialisasi Simpul Jaringan Sistem Informasi Kearsipan (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), pada Senin (27/10/2025).
Acara ini berlangsung di Balai Diklat BKPSDM Pakpak Bharat, Cikaok, dan dihadiri oleh para pengelola administrasi serta kearsipan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pakpak Bharat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang memberikan sambutan penuh semangat mengenai pentingnya pengelolaan arsip yang tertib dan terintegrasi.
Bupati Franc Bernhard Tumanggor menekankan pentingnya penerapan tertib arsip melalui penataan arsip yang sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) kearsipan.
Ia mengajak seluruh jajaran perangkat daerah untuk bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan sistem digital dalam proses administrasi dan surat-menyurat.
Menurut Bupati, meskipun saat ini belum seluruh proses administrasi di Kabupaten Pakpak Bharat dapat dilakukan secara digital, terutama untuk dokumen yang masih memerlukan arsip fisik seperti dokumen keuangan dan surat perintah pencairan dana, namun untuk administrasi yang tidak mewajibkan penggunaan media kertas, penerapan sistem digital harus segera diimplementasikan.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menguatkan pemahaman tentang Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang dikelola oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
SIKN merupakan aplikasi yang digunakan untuk memasukkan informasi kearsipan, sementara JIKN adalah website yang menampilkan informasi tersebut kepada masyarakat luas.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan pelayanan informasi arsip menjadi lebih cepat, mudah diakses, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, sejalan dengan misi Bupati untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.
Bupati juga mengakui bahwa selama ini pemanfaatan sistem digital dalam proses surat-menyurat belum optimal, yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian dokumen yang seharusnya bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi langkah strategis untuk mendorong percepatan digitalisasi administrasi dan kearsipan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Dengan penerapan SIKN dan JIKN, diharapkan tidak hanya efisiensi dalam pengelolaan arsip yang tercapai, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi teknologi informasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola arsip dan administrasi secara digital, sehingga mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.
Secara keseluruhan, sosialisasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi pemerintahan daerah.
| BUPATI Senang Melihat Pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Sukarami Mulai Menunjukkan Kemajuan |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Apresiasi Kesuksesan Usaha Peternakan Ayam BUMDes Rebbak Nduma |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Dukung Pengembangan Ternak Ayam Kampung Pedaging di Siempat Rube II |
|
|---|
| Sosialisasi Pengelolaan Dana BOS Pakpak Bharat |
|
|---|
| PRESTASI GEMILANG Sahpen Dericho Berutu, Siswa SMPN 1 Singgabur Pakpak Bharat untuk Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.