Pencabulan

Guru BK SMPN 2 Satu Atap Patumbak yang Diduga Lecehkan Siswa Damai dengan Korban, Begini Kata Polisi

Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) berinisial AUN di SMP Negeri Dua Satu Atap Patumbak diduga mencabuli siswinya.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) berinisial AUN di SMP Negeri Dua Satu Atap Patumbak diduga mencabuli siswinya yang masih duduk di kelas II.

Kasus dugaan pencabulan itu pun telah dilaporkan unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan pihaknya memang telah menerima laporan dari korban.

Baca juga: Majikan Disebut Sirait Sakkilik jadi Pemicu Benni Sitanggang Habisi Nyawa Ricardo Sihotang

Namun, ia mengatakan bahwa kedua belah pihak telah berdamai.

"Kami sudah melakukan penyelidikan di sana, mereka sudah menyampaikan kalau sudah berdamai," kata Fathir kepada Tribun-medan, Senin (14/11/2022).

Dikatakannya, meski kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai petugas akan tetap melanjutkan perkara tersebut.

"Penyelidikan tetap berjalan. Kalau keterangan mereka seperti itu (cabut laporan), penyelidikan perkara itu sudah berjalan," sebutnya.

Fathir mengungkapkan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus tersebut.

"Begitu kami melakukan pengambilan keterangan dan lain sebagainya, yang bersangkutan menyampaikan bahwa mereka sudah komunikasi soal perdamaian itu," bebernya.

Baca juga: 6 Fakta tentang Putra Bungsu Bupati Dairi yang Meninggal Dunia di Usia Muda 17 Tahun

Sebelumnya, korban sebut saja Bunga, mengaku menjadi korban pelecehan seksual guru Bimbingan Konseling (BK) berinisial AUN.

Bunga diduga dilecehkan di dalam ruangan guru tersebut dengan dipeluk dan dicumbu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Bunga dipanggil ke ruangan guru BK itu untuk bersih-bersih bersama rekannya.

Ketika rekannya selesai dan ia masih berada di dalam ruangan inilah dugaan pelecehan itu terjadi.

Atas peristiwa tersebut orang tua korban berinisial EH melaporkan ke Unit PPA Polrestabes Medan pada awal November lalu.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satu Atap Patumbak, Eko Nugroho mengatakan sudah mengetahui dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anak buahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved