Polisi Tembak Mati Warga

Rudi Simamora, Polisi yang Diduga Sengaja Tembak Warga Sampai Mati Bakal Dilaporkan ke Propam

Polisi yang diduga sengaja tembak warga sampai mati bakal dilaporkan ke Propam Polda Sumut oleh keluarga korban

Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan yang dituding menembak Iwan alias Nasib hingga tewas 

Rian pun sempat meminta izin pada ayahnya untuk membeli rokok di warung. 

"Aku beli rokok bentar ke belakang, enggak berapa lama, tiba-tiba ada suara tembakan," kata Rian kepada Tribun-medan.com, Senin (17/11/2022).

Baca juga: Iksan, DPO Kasus Curas Ditembak Polisi Polsek Medan Baru Karena Melawan

Setelah mendengar tembakan tersebut, ia pun kembali ke rumah.

Ketika itu, ia langsung histeris melihat ayahnya sudah bersimbah darah.

"Ku pikir entah apa, rupanya ayah ku sudah kena tembak di lehernya, sudah bercucuran darah di leher," sebutnya.

Rian mengaku, dia sempat melihat tiga orang polisi berkemeja putih meninggalkan ayahnya.

"Polisinya tiga orang, sempat lihat, cuma nampak dua orang, satu di mobil," bebernya.

Disinggung mengenai tudingan polisi bahwa ayahnya adalah pengedar narkoba, Rian menampiknya.

Baca juga: Tiga Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Massal di Kanada, Pelaku Dilaporkan Tewas Ditembak Polisi

Kata Rian, ayahnya tidak lagi berurusan dengan narkoba sejak satu tahun belakangan ini. 

"Kata orang itu narkoba, tapi sudah setahun yang lewat ayah ku enggak main narkoba lagi, enggak ada barang bukti," ucapnya.

Dia mengatakan, setelah melihat ayahnya bersimbah darah, dirinya panik dan langsung menolong ayahnya dan membawanya ke Rumah Sakit Wulan Windi di Medan Marelan.

"Aku yang bawa ke rumah sakit naik sepeda motor, dengan bercucuran darah. Baju pun penuh darah," bebernya.

Kemudian, waktu itu kondisi korban sudah sekarat lantaran darahnya terus mengalir.

Setibanya di rumah sakit di kawasan Marelan itu, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Ia juga menceritakan, selama berhenti menjual narkoba setahun terakhir, kesehariannya ayahnya merupakan penjual nasi goreng dan es kelapa di kawasan Belawan.

"Jualan nasi goreng di Belawan, bantuin ibu kadang buka es kelapa juga," pungkasnya.

Geruduk RS Bhayangkara

Setelah kejadian, jenazah Iwan alias Nasib kabarnya sempat dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Di sana, jenazah Iwan alias Nasib hendak diautopsi.

Namun, pihak keluarga menentang rencana itu.

Mereka kabarnya datang ramai-ramai ke RS Bhayangkara pada Senin (14/11/2022) malam.

Kegaduhan sempat terjadi, karena keluarga dan massa meminta agar jenazah Iwan alias Nasib diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Sampai saat ini, pihak keluarga masih belum terima Iwan alias Nasib ditembak mati.

Terlebih, saat kejadian Iwan alias Nasib yang diklaim sebagai TO narkoba ditinggalkan tergeletak bersimbah darah di dekat rumahnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved