KFC DBL Camp 2023 Ajang Pencarian Talenta Basket Berbakat Timnas Indonesia

Bentuk dukungan KFC adalah tayangan livestreaming. Dengan total jumlah laga yang ditayangkan melalui YouTube dan aplikasi DBL Play sebanyak 1.000 laga

Editor: iin sholihin
ISTIMEWA
KFC DBL CAMP 2023 - Dari kiri, Vanissa Renata Siregar (DBL Indonesia All-Star 2022), Jufri S Fransisco (Field Marketing Manager PT Fast Fast Indonesia), Masany Audri (Direktur DBL Indonesia), dan Irto Rachman (Pengprov Perbasi DKI Jakarta) pada sesi jumpa pers Dukungan KFC pada ajang Pencarian Talenta Berbakat Basket Indonesia di KFC Kemang Timur, Jakarta, Kamis (17/11). 

Untuk diseleksi dan dinilai dari berbagai aspek. Serta melalui tahapan proses penyaringan. Dari ratusan peserta, disaring menjadi Top 50 Campers.

Lalu diseleksi lagi menjadi Top 24 Campers. Hingga terpilih 12 pemain putra dan putri terbaik, yang disebut sebagai skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023.

Dipilih juga pelatih dan asisten pelatih terbaik untuk masing-masing mendampingi tim putra dan putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023

Ke-12 pemain putra dan putri, serta total empat pelatih terbaik yang menyandang KFC DBL Indonesia All-Star 2023 itulah yang berhak diterbangkan ke Amerika Serikat untuk belajar dan bertanding di negara asal dan mempopulerkan cabang olahraga basket ini.

”Terima kasih kami sampaikan atas dukungan dan kepercayaan dari KFC sebagai partner utama. Kami tertantang untuk makin membesarkan liga ini (Honda DBL with KFC), agar memberi impact positif yang jauh lebih besar lagi terhadap pengembangan anak-anak muda di Indonesia melalui basket,” ungkap Masany Audri, Direktur DBL Indonesia.

Masany percaya bahwa kesuksesan Honda DBL with KFC tidak serta merta lepas dari peran banyak pihak. Lahirnya talenta-talenta muda yang tampil, bagi Masany, merupakan suatu prestasi yang berhasil ditoreh. Ia berharap bahwa setiap talenta yang muncul dapat dilihat dan dijadikan pilihan dalam membela Timnas.

Dampak positif dari bergulirnya liga (Honda DBL with KFC) secara konsisten sejak 2004. Serta program pelatihan kamp basket pelajar terbesar (KFC DBL Camp) dan memberangkatkan student-athlete terbaik ke Amerika Serikat yang rutin dilakukan sejak 2008 lalu, mulai terasa pada pencapaian berbagai prestasi di level basket nasional hingga internasional.

Sederet alumni DBL mengisi skuad Timnas Bola Basket. Pada level senior hingga junior. Dari berbagai level kejuaraan internasional.

Seperti Kualifikasi FIBA World Cup 2023 lalu, ada 6 pemain yang tercatat sebagai alumni DBL, yakni Widyanta Teja, Yudha Saputra, Aldy Izzatur, Vincent Kosasih, Juant Laurent, dan Kevin Yonas. Sedangkan pada SEA Games 2022 ada 12 pemain alumni DBL.

Tujuh di timnas putri yang sukses meraih medali perak. Serta, lima di tim putra yang membuat sejarah meraih medali emas setelah mengalahkan Filipina di partai final. Diantaranya, Sandy Ibrahim Aziz dan Hardianus Lakudu.

Di level timnas junior, seperti pada FIBA Asian Championship U-16 dan U18, tak hanya diisi para alumni, tapi juga bahkan diperkuat para pemain yang masih aktif tampil di Honda DBL with KFC musim ini.

Salah satunya Vanissa Renata Siregar, student-athlete dari UPH College Tangerang. Musim lalu, saat masih duduk di kelas X, Vanissa berhasil dinobatkan sebagai campers terbaik.

Ikut berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar dan bertanding, bahkan ikut andil mempersembahkan gelar champion bersama skuad elite All-Star 2022 pada turnamen yang digelar di Los Angeles, Juli lalu.

”Saya terus berlatih mempersiapkan diri menyambut Honda DBL with KFC 2022 Banten Series yang akan bergulir Desember nanti. Inginnya membawa sekolah juara, dan terpilih KFC First Team. Agar bisa ikut lagi KFC DBL Camp 2023 dan terpilih sebagai KFC DBL Indonesia All-Star 2023. Biar bisa berangkat ke Amerika Serikat lagi,” ujarnya.

Ketua Bidang Basket (5n5) Pengprov Perbasi DKI Jakarta Irto Rachman ikut memberikan tanggapannya. Menurutnya, Honda DBL with KFC yang telah konsisten berlangsung selama belasan tahun serta program pencarian talenta seperti KFC DBL Camp telah memberi kontribusi penting bagi Perbasi selalu induk organisasi basket. Baik di tingkat nasional hingga daerah.

“Mayoritas skuad DKI Jakarta pada PON XX di Papua tahun lalu adalah alumni DBL. Sebagai induk organisasi, menurut saya DBL memiliki konsistensi dan kontribusi yang luar biasa dalam memberi panggung bagi talenta muda yang berbakat untuk berkembang dari level sekolah,” sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved