Breaking News

Polres Samosir

Tak Hanya Dalihan Natolu Pada Restorative Justice, Stola Juga Ciri Polres Samosir Kedepankan Culture

-Menjadi  institusi Polri yang membumi seperti makna warnanya seragamnya berwarna coklat, demikian Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memimp

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Arjuna Bakkara
ISTIMEWA
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH tampak mengenakan stola ulos pada saat memimpin apel di Mapolres Samosir, Kamis (17/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR -Menjadi  institusi Polri yang membumi seperti makna warnanya seragamnya berwarna coklat, demikian Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memimpin dengan mengedepankan dan menyerap kearifan lokal di Kabupaten Samosir Daerah Asal Muasal orang Batak berada.

AKBP Josua Kapolres yang dikenal warganya memedomani nilai-nilai budaya Batak dalam mengayomi warganya, menjadikan hari Kamis hari wajib mengenakan stola bermotif ulos, seperti yang berlangsung di Mapolres Samosir, Kamis (17/11/2022).

Menurut AKBP Josua, memakai stola bukan saja sebagai ajang keindahan melainkan membuktikan Polres Samosir menjadi contoh kepada warga agar terus memelihara budaya dan tradisinya.

pemakaian stola

Apalagi kata Josua, Kaldera Toba atau yang lebih dikenal sebagai Danau Toba sudah berhasil ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa 2 Juli 2020 lalu lalu.

“Pemerintah Indonesia kan sudah berhasil meyakinkan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan itu bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Jadi, begitu juga dengan institusi Polrikhusunya Polres Samosir, saya wajibkan memakai stola ulos setiap hari bukti kita juga mengedepankan budaya atau culture daerah),”ujar AKBP Josua.

Kepada jajarannya, Kapolres juga berpesan agar tidak sekadar mengenakan, melainkan lebih mengartikan pemakaian bahwa ada nilai yang terkandung, layaknya ulos sebagai lambang penghangat dan kasih pada orang Batak.

polres samosir ala stola

“Demikian juga dalam mengayomi masyarakat, namun harus juga tegas dan berwibawa menegakkan hukum setegak-tegaknya,”kata AKBP Josua.

Tercatat, Polres Samosir dibawah kepemimpinan AKBP Josua Tampubolon juga selalu mengambil langkah persuasif dalam menyelesaikan persoalan di wilayah hukumnya.

Kekeluargaan, adalah cara yang dikedepankannya yakni melalui restorative justice dengan mencampurkan falsafah orang Batak “Dalihan Na Tolu” dalam setiap persoalan yang memang layang diselesaikan dengan cara itu.

Sejumlah contoh kasus diselesaikan dengan penerapan problem solving, seperti pepatah "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung", begitulah kesan yang ditangkap atas penyelesaian warga berkonflik di Mapolres Samosir yang menyelaraskan paham kearifan lokal Masyarakat Batak di Tanah Leluhur yakni  "Dalihan Natolu", Senin (29/8/2022) lalu.

Personil SPKT Polres Samosir, Bripka Hasudungan Silitonga Kanit III SPKT Polres Samosir didampingi Bripka Melky Hutabarat Bhabinkamtibmas Polsek Palipi dan Bripda Gideon Lumbanraja anggota SPKT Polres Samosir memimpin jalannya penyelesaian masalah.

stola aspontanis

Mediasi dilakukan terkait tindak pidana Penganiayaan dan Pencemaran Nama Baik, yang terjadi pada hari Minggu tanggal 28 Agustus 2022 sekira pukul 21.30 WIB di Desa Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. Tak sia-sia, kedua belah pihak yang bersliang sengketa berakhir damai.

Ruang SPKT Polres Samosir, memang sering menjadi saksi bisu dalam penerapan mediasi/problem solving terkait tindak pidana penganiyaan, demi rasa keadilan yang berkonsep Dalihan Natolu ini.

Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan, penerapan problem solving dengan menerapkan Dalihan Na Tolu merupakan pilihan terbaik dalam penyelesaian persoalan di Wilkum Polres Samosir ke depannya.

Bagi Josua, penerapan ini merupakan sistem demokrasi sejak Batak Kuno hingga Batak era saat ini yang sekaligus perlu dihayati sepenuh hati dan nilainya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved