Erick Thohir Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro Karena Dongkrak Inklusi Keuangan

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap kinerja UMi dalam memberikan akses layanan keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

Dok. Humas BRI
Menteri BUMN Erick Thohir sedang meninjau usaha ultra mikro. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap kinerja Holding Ultra Mikro (UMi) dalam memberikan akses layanan keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

Seperti diketahui, inklusi keuangan menjadi salah satu permasalahan yang menarik perhatian dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan pada 15 November 2022 sampai 16 November 2022 di Bali.

Untuk mengatasi hal tersebut, holding bentukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) itu ditargetkan melayani 45 juta nasabah ultra mikro yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal.

Dengan ditopang strategi tiga entitas untuk menyinergikan layanan dan kinerja, Erick menilai bahwa UMi dapat menjadi salah satu pendongkrak inklusi keuangan di Indonesia.

“Sebagai agen pembangunan, BUMN punya peran mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan,” ucap Erick dalam keterangan persnya, Jumat (18/11/2022).

Kementerian bersama beberapa BUMN, lanjut dia, mendorong inklusi keuangan untuk mengurangi kesenjangan dan kerentanan di masyarakat dengan low income atau berpenghasilan rendah.

Melalui upaya bersama, Erick berharap, pihaknya bisa membuat pendapatan meningkat, tingkat kemiskinan menurun, dan hidup masyarakat lebih sejahtera.

Menurutnya, inklusi keuangan yang terus dijalankan BUMN harus mampu mengubah hidup rakyat Indonesia jauh lebih baik dan makmur.

“Pemerintah menargetkan inklusi keuangan di Indonesia mampu mencapai 90 persen pada 2024,” imbuhnya.

Pada perkembangannya, sebut dia, inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 83,6 persen pada 2021 atau meningkat 2,2 persen dibandingkan pada 2022.

UMi berikan dampak positif

Semantara itu, Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMi telah memberikan dampak positif terhadap grassroot economy, utamanya pelaku usaha ultra mikro.

Grassroot economy memiliki arti mengembangkan ekonomi lokal, beralih dari model pembangunan berbasis ekspor yang sebagian besar bergantung pada sektor elektronik, teknologi informasi, dan telekomunikasi.

Dampak positif tersebut, kata Sunarso, dibuktikan melalui keberhasilan UMi dalam mengintegrasikan 28,1 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp 196,6 triliun per kuartal III-2022.

“Pada periode kuartal III-2022, penabung baru UMi juga telah mencapai 6,9 juta atau melebihi target awal yang sebanyak 3,3 juta,” jelasnya.

Pencapaian itu, menurut Sunarso, tidak lepas dari sinergitas yang terus ditingkatkan oleh tiga entitas.

Selaras dengan upaya efisiensi, UMi telah menghadirkan co location yang mampu menghadirkan beragam layanan dari tiga entitas dalam satu lokasi bernama Sentra Layanan Ultra Mikro atau “Senyum”.

“Gerai Senyum telah mencapai 1.003 lokasi atau sudah lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi,” imbuh Sunarso.

Tak hanya itu, lanjut dia, nasabah PNM Mekaar yang kini tergabung sebagai AgenBRILink juga sudah mencapai 47.200.000.

Selain memberikan layanan terpadu, Sunarso menjelaskan, UMi juga turut mendorong akses pembiayaan murah bagi masyarakat. Hal ini disebabkan efisiensi operational cost serta peran BRI sebagai pemasok dana.

"Sekarang yang ambil kredit di PNM dan Pegadaian mungkin bisa menikmati bunga lebih murah. Ini karena sumber dananya sudah bisa dipasok oleh BRI. Operational cost bisa diturunkan karena bisa joint location satu cabang dipakai bertiga," tuturnya.

Bentuk Brigade Madani

Sunarso mengungkapkan bahwa UMi telah membentuk program Brigade Madani dalam menyinergikan budaya kerja, 

Culture activation program Brigade Madani merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani).

Program tersebut ditujukan untuk menginternalisasi core values Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan mengakselerasi inklusi keuangan.

"Brigade Madani diharapkan dapat mendorong kinerja yang sustain, serta menumbuhkan dan memperkuat perekonomian," imbuh Sunarso.

Dengan begitu, lanjut dia, Brigade Madani akan membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia. Utamanya, dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha atau masyarakat ultra mikro. 

Inisiatif BRI dalam memberdayakan sektor ultra mikro itu, kata Sunarso, juga sejalan dengan visi perseroan yang ditargetkan mampu tercapai pada 2025. 

“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion”, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved