Berita Advertorial

Pemkab Samosir Konsisten Jaga Kelestarian dan Mendukung Pengembangan DPSP Danau Toba

Pemerintah Kabupaten Samosir akan terus konsisten menjaga kelestarian dan mendukung pengembangan DPSP Danau Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/KOMINFO SAMOSIR
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk saat mengikuti rapat Pengembangan Destinasi Prioritas Danau Toba secara daring yang dibuka Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut B Panjaitan di Rumah Dinas Bupati Samosir kemarin, Kamis (6/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Pemerintah Kabupaten Samosir akan terus konsisten menjaga kelestarian dan mendukung pengembangan DPSP Danau Toba.

Hal itu disampaikan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk saat mengikuti  rapat Pengembangan Destinasi Prioritas Danau Toba secara daring yang dibuka Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)  Luhut B Panjaitan di Rumah Dinas Bupati Samosir kemarin, Kamis (6/11/2025).

Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan, pembersihan eceng gondok di Kabupaten Samosir terus dilaksanakan, baik melalui bantuan Bapak KASAD TNI yang sudah mengirimkan bantuan kapal maupun melalui bantuan dari tim yang dibentuk oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk membersihkan eceng gondok.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, Pemkab Samosir juga sudah melakukan uji coba pupuk organik di Laboratorium BRMP Medan. Usai dilakukan pengujian di laboratorium, pupuk tersebut kemudian dilakukan uji evaluasi dan uji edar yang nantinya bisa diedarkan menjadi pupuk kompos di dalam maupun luar Kabupaten Samosir.

Terkait dengan usaha Jet Sky dan hiburan malam, Pemkab Samosir sudah membentuk tim terpadu melalui Surat Edaran Bupati untuk mengatur Zonasi Jet Sky di wilayah perairan Danau Toba.

Terkait dengan konektivitas, Pemprovsu dan Pemkab Samosir sudah melakukan uji terbang pesawat Amphibi di Danau Toba Kabupaten Samosir.

"Besar harapan kami Kabupaten Samosir bisa mendapatkan program prioritas Bapak Presiden melalui Kementerian Perhubungan yakni pembangunan bandara pesawat amphibi dan kami juga memohon pembangunan infrastruktur prioritas lainnya yakni air bersih," kata Vandiko, Kamis (6/11/2025).

"Untuk perencanaan DID Amfiteater Open Stage Tuktuk Siadong sudah dianggarkan di P APBD 2025 dan tahun 2026 mudah - mudahan pembangunan infrastruktur bisa dibantu oleh oleh Pak Gubernur," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama Wabup Samosir Ariston Sidauruk juga menyampaikan, Pemkab Samosir selalu mendukung pengembangan Destinasi Prioritas Danau Toba, baik dalam pengembangan objek wisata termasuk menjaga kelestarian danau toba.

"Kami sangat menyambut baik dan menerima semua kebijakan penataan pariwisata di Kabupaten Samosir," ujar Ariston Sidauruk.

"Kami sudah berbenah dengan berbagai kegiatan seperti pembersihan eceng gondok, pembuatan petunjuk jalan, pertunjukan budaya, kuliner dan kebersihan terhadap lingkungan, kita sudah berbenah pak," sambungnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution mengatakan Provsu telah berupaya mengembangkan isu strategis pengembangan destinasi wisata Prioritas Danau Toba termasuk salah satunya menjaga Greencard GKT dari UNESCO.

"Upaya yang telah kami lakukan yaitu peningkatan visibilitas geopark, pembuatan papan petunjuk arah, pengadaan toilet dan fasilitas lainnya, kita juga memberikan sertifikasi peningkatan SDM Geotourism, Promosi global melalui event, seperti Event Trail of The Kings yang baru saja di gelar di Kabupaten Samosir," ujar Gubsu Bobby Nasution.

"Kami juga nantinya lebih fokus di Sumatera Utara tidak hanya menggunakan anggaran APBD, tetapi kami akan melibatkan BUMD dan sponsor sektor lain," sambungnya.

Pemprov Sumut tetap mendukung pengembangan danau toba oleh Kementerian Pariwisata. Kami akan membangun secara fisik, Kabupaten Samosir membuat DID Perencanaan.

Ketua DEN Jend (Purn) Luhut Binsar Panjaitan meminta agar Bupati di Kawasan Danau Toba fokus terhadap penanganan eceng gondok di Danau Toba.

"Eceng gondok sudah bisa jadi pupuk, agar dibersihkan ditangani. Pemda harus mendukung pemanfaatan eceng gondok sebagai pupuk organik," kata Luhut.

Mengenai kerjasama, semua kabupaten harus saling share. Koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi dengan seluruh Kabupaten se-Kawasan Danau Toba dan berbagai stakeholder.

"Sampah di kabupaten betul-betul ditangani, sehingga nanti pariwisata di Sumatera Utara khususnya Danau Toba yang sudah baik selama ini benar-benar siap menerima para wisatawan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved