Breaking News

Berita Advertorial

Ribuan Warga Tionghoa Medan Rayakan Ulang Tahun Dewa Xuan Tian Shang Di

Ribuan umat Chinese dari berbagai daerah memadati Yayasan Sosial Angsapura Medan untuk merayakan hari ulang tahun Sang Dewa Xuan Tian Shang Di. 

TRIBUN MEDAN/HAIKAL FARIED HERMAWAN
Ketua Umum Yayasan Sosial Angsapura, Dr. Ir. Fuad Halimoen, M.M.,(Sebelah kiri) dan Ketua Panitia Perayaan Djoni Ngatimin, S.H. GPS (Kanan), pihaknya merayakan hari ulang tahun Sang Dewa Xuan Tian Shang Di, Yayasan Sosial Angsapura Medan, Rabu (29/10/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Ribuan warga Tionghoa dari berbagai daerah memadati Yayasan Sosial Angsapura Medan untuk merayakan hari ulang tahun Sang Dewa Xuan Tian Shang Di

Perayaan yang berlangsung meriah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Sosial Angsapura Medan.

Ketua Umum Yayasan Sosial Angsapura, Dr. Ir. Fuad Halimoen, M.M., menjelaskan bahwa perayaan ini sudah memasuki periode ke-16. 

"Kami secara rutin mengundang semua tokoh masyarakat, relasi, keluarga Angsapura, dan semua lapisan masyarakat untuk hadir merayakan ulang tahun ini," ucap Fuad Halimoen, saat ditemui Tribun Medan di Yayasan Sosial Angsapura Medan, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, acara ulang tahun tersebut itu mengundang kurang lebih 2.000 tamu undangan yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi suku, agama, dan marga. 

Fuad menekankan bahwa perayaan ini tidak hanya bersifat religius, tetapi juga menjadi wujud komitmen yayasan dalam bidang sosial.

Ketua Panitia Perayaan Ulang Tahun Sang Dewa Xuan Tian Shang Di, Djoni Ngatimin, S.H. GPS, menyebutkan bahwa persiapan acara dilakukan secara matang oleh berbagai bidang panitia. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu perayaan terbesar Yayasan Sosial Angsapura Kota Medan," lanjutnya.

Perayaan ini dihadiri oleh perwakilan dari 23 daerah, antara lain Pantai Cermin, Ujung Rambung, Galang, Binjai, Tebing Tinggi, Langkat, Dolok Masihul, dan daerah lainnya. 

Rangkaian acara meliputi prosesi pemandian patung-patung dewa dan sembahyang bersama yang dilaksanakan selama dua hari, dimulai sejak hari ke-8 dan puncaknya pada hari ke-9 penanggalan lunar.

Perayaan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antarumat dan memupuk semangat berbuat kebaikan dalam masyarakat.

(Cr9/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved