Berita Advertorial

Capaian Setahun Kerja Imigrasi Medan, Autogate Layani 1,2 Juta Orang, PNPB Lewati Target

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Uray Avian memaparkan sejumlah pencapaian setahun kerja kepemimpinan presiden Prabowo.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
PEMAPARAN IMIGRASI - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Uray Avian memaparkan sejumlah pencapaian setahun kerja kepemimpinan presiden Prabowo Subianto khususnya soal keimigrasian, Jumat (24/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Uray Avian memaparkan sejumlah pencapaian setahun kerja kepemimpinan presiden Prabowo Subianto khususnya soal keimigrasian. Uray menjelaskan pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Selain mendeportasi 45 orang asing karena melanggar izin Keimigrasian, sejumlah layanan publik juga terus ditingkatkan. 

Misal sejak dioperasikan Juni 2025, lalu. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mencatat fasilitas autogate di Bandara Kualanamu, telah melayani 1.234.861 WNI dan 248.498 WNA keluar dan masuk wilayah Indonesia melalui bandara internasional tersebut. 

"Dari total 30 autogate, sebanyak 20 unit ditempatkan di kedatangan internasional dan 10 unit ditempatkan di keberangkatan internasional," ucap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Jumat 24 Oktober 2025.

Avian menjelaskan sejak menjabat sebagai Kepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, pada Maret 2025, lalu. Keberadaan autogate ini, sangat memberikan pelayanan Imigrasi yang profesional dan cepat kepada masyarakat yang akan bepergian dan tiba dari luar negeri di Bandara Kualanamu. 

"Autogate ini, sekarang penumpang tak lagi bertemu petugas, ini sudah disiapkan mengarah ke digitalisasi, memperkecil pertemuan penumpang dengan petugas. Sehingga perlintasan keimigrasian di bandara termasuk perlintasan pelabuhan internasional dengan mengadakan autogate lebih muda dan cepat," jelas Avian.

Avian mengatakan Direktorat Jenderal Imigrasi Sumut terus berinovasi dalam memberikan pelayanan, termasuk menggunakan sistem digital dilakukan lebih efisien dan cepat.

"Penumpang baik WNI dan WNA tak perlu antri ke konter lagi, langsung ke autogate. Di tap paspornya, lalu pintu akan terbuka. Namun, apabila penumpang itu jadi suatu atensi, misal masuk daftar cekal, autogate tidak akan terbuka. Akan diarahkan ke office," kata Avian. 

"Tapi Meskipun begitu, kami tetap menyiapkan 3 konter manual, untuk mengantisipasi apabila ada kendala dengan autogate. Karena meskipun teknologi canggih, kalau listrik padam sama juga tidak berfungsi, pakai manual juga," lanjutnya.

Selain itu, Avian mengatakan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, fasilitas PMI Lounge di area kedatangan Bandara Kualanamu sebagai bentuk penghormatan bagi Pekerja Migran Indonesia.

"Kemudian, kita berencana pembukaan Immigration Lounge di DeliPark Mall Medan pada akhir tahun 2025 yang diharapkan menjadi contoh layanan publik modern dan ramah masyarakat," jelas Avian.

Disisi lain, kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan terus menunjukkan kinerja yang baik, dalam pelayanan kepada masyarakat dengan program penerbitan paspor kepada masyarakat, Januari hingga September 2025, mencapai 93 ribu. 

"Penerbitan paspor sebanyak 93.190 unit, terdiri dari 15.962 paspor non-elektronik, 75.253 paspor elektronik, dan 1.975 paspor polikarbonat. Pelayanan izin tinggal keimigrasian yang mencakup 1.133 ITK, 436 ITAS, dan 62 ITAP, sebagai bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan imigrasi," kata Avian.

Dalam aspek penerimaan negara, Avian menjelaskan bahwa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 73,69 miliar dari target Rp 65,41 miliar, atau sebesar 112,65 persen, dengan penyerapan anggaran mencapai 76,03 persen dari pagu yang ditetapkan.

"Berdasarkan hasil Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) dan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK), layanan publik Kantor Imigrasi Medan meraih predikat 'Sangat Baik' dengan skor 99,8 dari 100 poin, mencerminkan transformasi pelayanan yang cepat, akurat, dan humanis," kata Avian.

Avian mengungkapkan kinerja baik dan capaian melampaui target tersebut. Tidak lepas beragam pencapaian dan terobosan layanan keimigrasian selama satu tahun pelaksanaan program Kementerian Keimigrasian dan Pemasyarakatan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pada Oktober 2025.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved