Berita Advertorial

Pemkab Samosir Berangkatkan Peserta Ibadah Rohani ke Yerusalem dan Mekkah

Pemkab Samosir memberangkatkan tujuh orang tokoh agama dari berbagai denominasi gereja dan umat Muslim untuk melaksanakan Ibadah rohani

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/KOMINFO SAMOSIR)
Sejumlah tokoh agama bakal berangkat ibadah rohani ke Yerusalem dan Mekkah. Pemberangkatan dilakukan oleh Bupati Samosir Vandiko Gultom di Rumah Dinas Bupati Samosir, Jumat (7/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Pemerintah Kabupaten Samosir memberangkatkan tujuh orang tokoh agama dari berbagai denominasi gereja dan umat Muslim untuk melaksanakan Ibadah rohani ke Yerusalem dan Umroh ke Mekkah.

Pemberangkatan dilakukan oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk di Rumah Dinas Bupati Samosir hari ini, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2025 ini bertujuan meningkatkan keimanan, spiritualitas dan kapasitas para tokoh agama dalam melayani umat serta memperkuat semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Samosir.

Peserta yang diberangkatkan terdiri dari empat orang tokoh Kristen, satu Katolik, dan dua dari muslim. Perjalanan ibadah rohani bagi peserta Nasrani dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 19 November dan 23 November hingga 5 Desember 2025 ke Yerusalem, sementara bagi peserta Muslim dilaksanakan Umroh pada tanggal 19 November hingga 2 Desember 2025 ke Mekkah.

Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan,  pembangunan yang dilakukan Pemkab Samosir tidak hanya berfokus pada sektor fisik dan infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang rohani.

“Pembangunan SDM terdiri dari dua aspek, yaitu intelektual dan rohani. Pembangunan rohani ini menjadi perhatian kami agar para pemimpin umat dapat semakin kuat dalam iman dan mampu menuntun umat dengan bijaksana,” ujar Bupati Vandiko Gultom, Jumat (11/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa program ibadah rohani ini merupakan tindak lanjut dari masukan para tokoh agama yang menginginkan kesempatan untuk memperdalam iman melalui ibadah di tanah suci.

"Ini adalah bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah kepada para tokoh agama yang telah berperan penting menjaga keharmonisan dan toleransi di Kabupaten Samosir,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa peserta yang diberangkatkan dipilih berdasarkan rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Ini bukan karena kedekatan dengan pimpinan daerah, tetapi sepenuhnya hasil keputusan FKUB,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia  juga berpesan agar seluruh peserta dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam dan mendoakan seluruh masyarakat Samosir.

“Selamat menunaikan ibadah rohani ke tanah suci masing-masing. Semoga kembali dengan selamat dan membawa semangat iman serta ketakwaan yang semakin kuat untuk membangun Samosir yang sejahtera, harmonis dan penuh toleransi,” terangnya.

Selanjutnya, Kapolres Samosir AKBP Rina Fryllia mewakili Forkopimda juga mengapresiasi langkah Pemkab Samosir.

“Berangkat ibadah bukan hanya soal materi, tetapi kesempatan berharga yang diberikan oleh pemerintah. Semoga masyarakat Samosir tetap aman, damai, dan diberkati,” ucapnya.

Melalui program ibadah rohani ini, Pemkab Samosir berharap semakin terjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama serta meningkatnya kualitas keimanan dan pelayanan tokoh agama bagi masyarakat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved