Penembakan Warga

Warga Curiga Brigadir Rudi Simamora Adalah Gembong Narkoba yang Sengaja Tembak Mati Iwan

Warga Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan curiga Brigadir Rudi Simamora bandar narkoba

Editor: Array A Argus
HO/Tribun Medan
Personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan saat menunjukkan luka yang katanya akibat pisau yang bawa terduga bandar narkoba Iwan alias Nasib. 

Kematian Iwan alias Nasib, lelaki yang dituding polisi sebagai bandar narkoba mencuatkan isu miring di lapangan.

Kabar berembus, bahwa Iwan alias Nasib sengaja 'dimatikan'

Sebab, Iwan alias Nasib ini memang menurut keluarga dahulunya pernah terlibat narkoba.

Namun, sudah setahun belakangan ini Iwan alias Nasib tidak lagi terlibat peredaran gelap narkoba.

Iwan, kata keluarga, fokus menjual nasi goreng dan es kelapa.

Karena diduga Iwan tahu seluk beluk siapa pemain narkoba di Gang Mafo dan kawasan Pekan Labuhan, korban pun kena tembak.

Tak tanggung, bagian tubuh Iwan yang tertembus peluru adalah leher.

Karena masalah ini pula, warga dan tetangga Iwan curiga, bahwa korban sengaja 'dimatikan'.

Sebab, jika polisi beralasan bahwa Iwan melawan saat ditangkap, mestinya yang ditembak adalah kakinya, bukan leher.

Atas kasus ini, keluarga, masyarakat dan tetangga Iwan mendesak agar pejaabat kepolisian segera memeriksa Brigadir Rudi Simamora.

Apalagi, Brigadir Rudi Simamora disebut 'pemain lama' yang sudah hilir mudik di Gang Mafo.

Sehingga, warga pun curiga dengan Rudi Simamora, bahwa dia juga diduga terlibat dalam bisnis narkoba di Gang Mafo. (tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved