Banjir
Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Medan Terendam Banjir, di Sergai 17 Ribu Warga Terdampak Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak sore hingga malam hari, Jumat (18/11/2022) mengakibatkan sejumlah kawasan banjir.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak sore hingga malam hari, Jumat (18/11/2022).
Akibatnya, sejumlah kawasan di Kota Medan banjir dan menyebabkan arus lalulintas macet.
Baca juga: BMKG Belawan Sebut Bulan November Puncak Musim Hujan, Banjir Rob Diprediksi Terjadi Pada Pekan Depan
Pantauan Tribun Medan, beberapa ruas jalan yang tergenang banjir yaitu di Jalan Ahmad Rifai, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan Hasanuddin, Jalan Sei Mencirim, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Abdullah Lubis, Jalan Sunggal, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asrama.
Bahkan beberapa jalan digenangi air hingga selutut orang dewasa seperti di Jalan Sunggal menuju Jalan Gatot Subroto, persisnya di dekat Komplek Tomang Elok.
Banyak pengendara baik sepeda motor, mobil, becak hingga angkot yang terpaksa berhenti karena mogok.
Banjir yang cukup parah juga terjadi di Jalan Sei Mencirim menuju Jalan KH Wahid Hasyim.
Tingginya banjir membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan tersebut tak luput terkena banjir.
Kendaraan yang lewat banyak yang memilih memutar mencari jalan alternatif lainnya.
Namun banyak pula yang nekat menerobos banjir.
Kemacetan cukup para akibat banjir terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Lotte Grosir.
Pengendara terjebak macet, ada yang memilih memutar arah namun ada juga yang tetap bertahan.
Sejumlah ruas jalan di Kota Medan kembali tergenang banjir, setelah diguyur hujan lebat selama kurang lebih empat jam lamanya.
Bahkan, beberapa ruas jalan tidak bisa dilalui oleh pengendara karena volume airnya yang cukup tinggi.
Seperti di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, tepatnya di depan Universitas Sumatera Utara (USU).
Menurut seorang personel Bhabinkamtibmas, Polsek Medan Baru Aiptu Robinson Simatupang, untuk saat ini jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena tertutup air.
"Jalan Dr Mansyur mengarah ke pintu empat (USU), pintu empat mengarah ke pintu pintu satu tidak bisa di lalui, karena genangan air cukup tinggi," kata Robinson dalam video yang diunggah di akun Instagram Polsekmedan.baru, Jumat (18/11/2022).
Ia mengimbau kepada pengendara, untuk sementara waktu agar tidak melintas di jalan tersebut.
Pihaknya juga mengalihkan, arus lalulintas agar para pengendara tidak terjebak di jalan yang tertutup oleh air.
"Arus lalu lintas kita alihkan, agar supaya pengguna jalan tidak terjebak oleh air," sebutnya.
Sebelumnya, Kota Medan kembali diguyur hujan lebat sejak sore hingga malam hari, Jumat (18/11/2022).
Akibatnya, sejumlah kawasan di Kota Medan banjir dan menyebabkan arus lalulintas macet.
Pantauan Tribun Medan, beberapa ruas jalan yang tergenang banjir yaitu :
Jalan Ahmad Rifai, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan Hasanuddin, Jalan Sei Mencirim, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Abdullah Lubis, Jalan Sunggal, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asrama.
Bahkan beberapa jalan digenangi air hingga selutut orang dewasa seperti di Jalan Sunggal menuju Jalan Gatot Subroto, persisnya di dekat Komplek Tomang Elok.
Baca juga: JAWABAN Bobby Nasution Soal Banjir di Medan: Bukan Berarti Drainase Dibangun Banjir Langsung Hilang!
Banyak pengendara baik sepeda motor, mobil, becak hingga angkot yang terpaksa berhenti karena mogok.
Banjir yang cukup parah juga terjadi di Jalan Sei Mencirim menuju Jalan KH Wahid Hasyim.
Tingginya banjir membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan tersebut tak luput terkena banjir.
Kendaraan yang lewat banyak yang memilih memutar mencari jalan alternatif lainnya.
Namun banyak pula yang nekat menerobos banjir.
Kemacetan cukup para akibat banjir terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Lotte Grosir.
Pengendara terjebak macet, ada yang memilih memutar arah namun ada juga yang tetap bertahan.
17 Ribu Warga Sergai Terdampak Banjir
Banjir masih menggenangi sejumlah Kecamatan di kabupaten Serdang Bedagai, Sumut hingga Jumat (18/11/2022).
Pelaksanaan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai Frist Ueki Prapanca Damanik, jumlah warga yang terdampak banjir di enam Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai saat sudah mencapai 17.544 jiwa dari jumlah sebelumnya sebanyak15.964 jiwa.
"Dengan perkiraan ada 4.613 Kepala Keluarga saat masih terdampak oleh banjir," kata Frist.
Sejauh ini dia mengatakan, Pemkab sudah melakukan penyediaan tenda untuk pengungsi, perahu karet, dapur umum, penyediaan air bersih dan pembagian sembako kepada warga.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan normalisasi sungai agar air semakin cepat surut.
Frits mengatakan, sebaran korban banjir tersebut, di Kecamatan Dolok Masihul 891 KK (4.466 Jiwa), Kecamatan Tebing Tinggi 207 KK (949 Jiwa).
Kecamatan Sipispis 32 KK (109 Jiwa), Kecamatan Sei Rampah 2.971 KK (10.512 Jiwa),
Selanjutnya, di Kecamatan Sei Bamban 97 KK dan untuk jiwa masih didata, begitu juga di Kecamatan Tanjung Beringin 415 KK dengan 1.515 jiwa.
Frits menyebutkan, di beberapa kecamatan seperti Dolok Masihul, Sei Bamban, Tanjung Beringin, dan Kecamatan Tebing Tinggi sudah berangsur surut.
Baca juga: JALAN Gatot Subroto Terendam Banjir, Tinggi Air hingga Paha Orang Dewasa, Puluhan Kendaraan Mogok
Sementara di Kecamatan Sipispis air sudah tak lagi merendam rumah dan beraktifitas warga sudah kembali normal.
Namun, lanjutnya, di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Sei Rampah ketinggian air masih mencapai 10 hingga 40 cm.
Sedangkan Kecamatan Tanjung Beringin yang di hilir sungai ketinggian air terus bertambah.
“Kita mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika ada banjir susulan yang terjadi,” tandasnya.
BMKG ingatkan sejumlah daerah terdampak banjir berpotensi diguyur hujan.
Selain Kabupaten Serdang Bedagai, sejumlah daerah di Sumatera Utara juga mengalami banjir. Seperti di Kabupaten Batu Bara, Deli Serdang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, sejumlah daerah di Sumut masih berpotensi diguyur hujan pada hingga Jumat malam.
"Peringatan dini cuaca di Sumut pada 18 November 2022, pukul 18.30 WIB masih berpotensi terjadi Hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada pkl. 19.00 WIB di Sumut," jelas pesan tertulis BMKG Wilayah I Medan.
Ada potensi hujan di Kecamatan pada tiga Kabupaten yang saat ini di landa banjir antara lain .
Kabupaten Deli Serdang : Kecamatan Gunung Meriah, Tanjung Morawa, Sibolangit, Kutalimbaru, Pancur Batu, Namorambe, Sibiru-biru, Stm Hilir, Bangun Purba, Galang, Stm Hulu, Patumbak, Deli Tua, Sunggal, Hamparan Perak, Labuhan Deli, Percut Sei Tuan, Batang Kuis, Lubuk Pakam, Pagar Merbau, Pantai Labu, Beringin.
Kabupaten Serdangbedagai: Kecamatan Pantai Cermin, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin, Bandar Khalifah.
Kabupaten Batubara: Kecamatan Medang Deras, Sei Suka, Air Putih, Lima Puluh, Talawi, Tanjung Tiram, Sei Balai.
(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Banjir-menggenangi-Jalan-Sunggal-menuju-Jalan-Gatot-Subroto-Medan.jpg)