Motor Listrik Volta Resmi Mengaspal di Medan, Banyak Keunggulannya

Motor ini kita pastikan kuat, karena brand ambasador-nya saja Deddy Corbuzier

Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
HO
Motor listrik Volta resmi hadir melengkapi kebutuhan kendaraan bermotor di Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Motor listrik Volta resmi hadir melengkapi kebutuhan kendaraan bermotor di Kota Medan. Beragam keunggulan dan kecanggihan pun ditawarkan Volta untuk produk-produknya.

General Manager (GM) Volta, Kristinus J Sarumaha, mengatakan, motor listrik memiliki keunggulan seperti dari segi cos maintenance, karena motor listrik Volta hanya 300 komponen, sedangkan sepeda motor yang masih menggunakan BBM saat ini 3.000-an komponen.

“Artinya, minim sekali. Hanya 10 persen komponen yang dimiliki motor listrik dibandingkan motor ber-BBM. Lalu, motor listrik tidak mengenal ganti oli dan tidak perlu servis berkala. “Dari sisi ini saja sudah 60 persen lebih saving,” ujarnya, Senin (21/11/2022).

Belum lagi berbicara dari segi operasionalnya. “Kita charge di rumah, dengan 900 Watt itu mungkin sekitar Rp 2.000, atau menggunakan SGB sekitar Rp 10 ribu. Bayangkan, menggunakan motor BBM dengan jarak 60 kilometer kira-kira biayanya Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Dari sisi itu saja sudah saving,” jelasnya.

Baca juga: Jenderal Andika Perlihatkan Desain Mobil dan Motor Listrik untuk Amankan G20 Bali

Untuk Volta ada tiga tipe Virgo, 401, dan Mandala. Khusus Mandala, Desember 2022 mendatang akan mulai didistribusi. Paling tinggi peminatnya adalah 401, termasuk di Kota Medan.

Nantinya, lokasi Sistem Ganti Baterai (SGB) bakal ditebar di sekitar Kota Medan. Namun tetap harus di-maping, titik mana saja banyak penggunaan motor listrik Volta.

“Motor ini kita pastikan kuat, karena brand ambasador-nya saja Deddy Corbuzier. Sosok laki-laki yang kuat. Ini bukan sekadar promosi, dan memang motor kita kuat, sudah dibuktikan,” ungkapnya.

Saat ini juga sudah ada perjanjian kerja sama dengan Adira Finance, sehingga ke depan motor listrik Volta sudah bisa dibeli dengan sistem kredit atau dicicil. Untuk varian harga, motor listrik Volta bermain di bawah Rp 20 juta.

Sumut disebut sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi pasar besar untuk penjualan motor listrik, terutama untuk Pulau Sumatera.

Kristinus mengatakan, saat grand opening Volta Medan, main dealer Volta Sumut berada di Jalan HM Yamin, Nomor 25, Medan Timur, Kota Medan.

“Bicara perkembangan motor listrik, Sumut adalah pasar paling besar di Pulau Sumatra saat ini. Namun jika berbicara Jakarta, Jawa Timur, untuk Pulau Sumatera, ya paling besar di Sumut,” katanya.

Diungkapkan Kristinus, hal tersebut menjadi salah satu alasan main dealer Sumut dihadirkan di Medan. Main Dealer Sumut ini juga mengcover area Aceh.

Dengan adanya main dealer di Medan, pada tahun depan atau 2023, Volta menargetkan 1 sampai 2 persen dari potensi market Sumut dan Aceh, kurang lebih sekitar 2.000 unit. Sedangkan untuk dealer sekitar 20 akan dibuka untuk Sumut dan Aceh.

“Saat ini baru ada di Medan, namun sudah ada beberapa lagi yang akan dibuka. Begitu buka, langsung laku 5 unit, yaitu Volta 401,” ungkapnya.

Kristinus menjelaskan, mengapa saat ini banyak masyarakat memilih motor listrik Volta 401 dibandingkan tipe lainnya. Karena jangkauannya jika full charged atau baterai terisi penuh, bisa menempuh jarak sekitar 60 kilometer.

Kemudian, Volta 401 memiliki dua aplikasi, yaitu Aplikasi Volta dan SGB (Sistem Ganti Baterai). Apilkasi Volta berbicara mengenai running-nya operasional. Misalnya, bisa dimatikan dari jarak jauh, hingga mengecek kondisi baterai berapa persen.

“Aplikasi SGB, berbicara mengenai posisi titik SGB di mana saja, hingga jarak dari titik kendaraan,” ujarnya.

Diakui Kristinus, pihaknya merasa bangga bertemu dengan Adya Group, yang punya semangat untuk mengembangkan penjualan motor listrik.

Ketika ditanya bagaimana memenuhi permintaan pasar? Kristinus memastikan pihaknya siap untuk memenuhinya. Bahkan, motor listrik Volta ditargetkan penjualanya untuk nasional 100.000 unit. Jumlah ini tidak semata-mata dari dealer, tapi juga ada pengembangan bisnis yaitu Semolis atau Sewa Motor Listrik.

“Nah, Semolis ini kontribusinya sekitar 60 persen. Nantinya, main dealer kami, Adya Group yang akan mencover penjualan unit, Semolis, termasuk yang lainnya,” ungkapnya.

Disinggung soal Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution, yang sedang gencar penggunaan motor listrik, pihak Adya Group mengaku sedang melakukan pendekatan.

Tujuannya, agar semua aparat daerah memakai motor listrik untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak atau BBM. Apalagi, selama ini motor listrik Volta sudah ada di Medan dan digunakan kurir Si Cepat, salah satu perusahaan ekspedisi.

“Untuk SGB-nya, kita juga sudah siapkan di dealer ini. Juga ada alat untuk nge-charge di rumah,” ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved