PREDIKSI Line up Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022, Harry Kane Jadi Andalan

*Jelang Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022

TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Inggris lebih diunggulkan ketimbang Iran di Piala Dunia 2022.

Inggris akan bertarung melawan Iran di pertandingan perdana Grup B Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Internasional Khalifa, Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: PREDIKSI Lengkap Brasil Vs Serbia, Head to Head, Susunan Pemain, Neymar Cs Lebih Perkasa

Timnas Inggris dipastikan akan berusaha mengulang kisah sukses mereka ketika meraih gelar juara Piala Dunia 1966 tahun pada Piala Dunia 2022 Qatar.

The Three Lions sangat bahagia ketika Kieran Trippier mencetak gol tendangan bebas yang berkesan melawan Kroasia di semifinal empat tahun lalu.

Bahkan momen itu diakhiri ketika Luke Shaw mencetak gol pertama melawan Italia di final Euro 2020.

Namun Inggris tetap saja mengakhiri kedua turnamen tersebut tanpa berhasil merebut medali juara. 

Kali ini, optimisme tidak terlalu tinggi, karena juara 1966 memasuki Piala Dunia tampil buruk di Nations League tanpa kemenangan yang membuat mereka terdegradasi ke Liga B.

Pasukan Gareth Southgate, juga gagal mencetak gol dari permainan terbuka hingga bermain imbang 3-3 dengan Jerman pada matchday terakhir.

Inggris juga akan berupaya memperbaiki rekor agar mengakhiri kegagalan memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut hanya untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya terjadi di 1958.

Itu dipastikan akan menjadi catatan buruk bagi Southgate karena spekulasi tentang masa depannya pasca-Piala Dunia memanas. 

Inggris juga memiliki kebiasaan memenangkan satu pertandingan pembukaan di Piala Dunia tetapi gagal memenangkan pertandingan berikutnya.

Itu terjadi pada matchday pertama pada 1998, 2006 dan 2018; tetapi gagal pada 2002, 2010 dan 2014.

Di sisi lain, Iran yang berada di peringkat 20 dunia itu akan berjuang melawan Wales dan AS untuk memperebutkan tempat kedua di Grup B jika Inggris melaju.

Namun Tim Melli adalah salah satu dari sejumlah negara yang terlibat dalam kontroversi pra-turnamen.