Mayat Wanita
Ditemukan Telanjang, Mayat Wanita Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan Kaku Dalam Posisi Sujud
Penemuan mayat wanita dalam karung diduga korban pembunuhan menggemparkan masyarakat di Jalan Kerang/Speksi, Amplas
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penemuan mayat wanita dalam karung di Sungai Amplas, persisnya di Jalan Kerang/Speksi, Lingkungan III, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan masih menjadi misteri.
Kuat dugaan, mayat wanita dalam karung itu adalah korban pembunuhan.
Saat ditemukan, mayat wanita dalam karung itu dalam posisi setengah sujud di areal pohon bambu pinggir sungai.
Baca juga: Ngeri Kali, Wanita Diduga Korban Pembunuhan Dimasukkan ke Karung Ditemukan Kaku
Kronologis penemuan mayat wanita dalam karung
Menurut keterangan masyarakat, penemuan mayat wanita dalam karung ini pertama kali diketahui oleh saksi mata bernama Angga (13) sekira pukul 11.00 WIB, Selasa (22/11/2022).
Siswa SMP itu awalnya hendak mencari ikan di Sungai Amplas.
Baca juga: Warga Amplas Medan Geger, Mayat Wanita Muda Ditemukan di Pohon Bambu, Ditutup Karung Terikat
Baca juga: Penemuan Jasad Wanita Terikat Dalam Karung Tersangkut di Tanaman Bambu Gegerkan Warga Medan Amplas
Saat turun ke areal bantaran sungai, Angga melihat karung terpojok di dekat pohon bambu.
Setelah didekati, ternyata karung tersebut berisi tubuh manusia.
Sontak, Angga kaget dan berlari melapor pada warga.
Dalam waktu singkat, warga pun berduyun-duyun datang ke lokasi.
Kepala Lingungan III, Chairani yang mendapat laporan itu langsung menghubungi petugas Polsek Patumbak.
Diduga korban pembunuhan
Susparindra, warga yang tinggal di lokasi penemuan mayat wanita dalam karung mengatakan, bahwa kondisi jenazah terdapat luka.
Luka di tubuh korban ada pada bagian telinga dan dada.
Untuk identitas, sama sekali tidak ditemui.
Sebab, saat ditemukan, jenazah wanita dalam karung itu dalam kondisi telanjang.
"Ada terlihat luka luka, kupingnya berdarah, dadanya luka luka," kata Susparindra.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan pihaknya datang ke lokasi sekira pukul 14.00 WIB.
Baca juga: FAKTA BARU Satu Keluarga Tewas di Kalideres, 2 Mayat Ternyata Sudah Lama Jadi Mumi, Ini Kata Polisi
Baca juga: Kasus Sekeluarga Tewas: Cerita Pegawai Koperasi Kaget Masuk ke Rumah, Lihat Mayat Membusuk di Kasur
Faidir belum bisa memastikan apakah korban ini memang dibunuh atau tidak.
Untuk membuktikannya, polisi membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk diautopsi.
"Masih diautopsi untuk mengetahui apa penyebab kematiannya," kata Faidir.
Tidak ada warga yang mengenali korban
Warga Jalan Kerang/Speksi, Lingkungan III, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan mengaku tidak ada yang mengenali korban.
Masyarakat menduga, bahwa jenazah korban ini terbawa banjir.
Beberapa hari terakhir, cuaca di Kota Medan dan sekitarnya tengah dilanda hujan deras.
Baca juga: Tak Jadi Masuk Liang Lahat, Urip Mayat Bogor Hidup Lagi Masuk Kantor Polisi, Begini Curhatnya
Air sungai naik, hingga kemungkinan jenazah terbawa arus dan tersangkut di pohon bambu.
Saat ditemukan, jenazah sudah dalam keadaan kaku.
Tubuhnya meringkuk setengah sujud, dengan kaki tertekuk.
Hingga kini, baik warga dan polisi masih sama-sama mencari identitas korban.
Baca juga: Polisi Sebut Urip Saputra Si Mayat Hidup Lagi Serahkan Diri ke Polres Usai Dapat Surat Panggilan
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat segera melapor ke Polsek Patumbak.
Atau, bisa juga datang langsung ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk melihat jenazah.(tribun-medan.com)