Viral Medsos
PILU, Ibu Terpaksa Jual Ginjal di Pinggir Jalan, Anak Kabur Tinggalkan Utang Rp200 Juta:Saya Ditagih
Hal ini lantaran dirinya terpaksa menjual ginjalnya demi melunasi utang sang anak. Sementara sang anak diketahui kabur karena tak bisa melunasi utang-
"Anak saya yang utang kurang lebih total Rp 200 juta, sudah setahun lebih tidak membayar," ungkap janda tiga anak tersebut.
ER yang bekerja sebagai penjual gorengan itu mengungkap, jika anak laki-lakinya kabur dari rumah karena tidak bisa membayar utang dan bunganya.
Baca juga: Karena Anak Kabur Terjerat Utang Pinjol, Seorang Ibu Terpaksa Jual Ginjal di Pinggir Jalan
Baca juga: BIKIN HARU, Pria yang Menerima Ginjal Fransiska Ncis Turut Mengantarkan Jenazah ke Yogyakarta
Hingga akhirnya, orang tua harus menanggung semua utang ketika ada petugas yang datang ke rumah untuk menagih.
Merasa putus asa, ER mengambil jalan pintas dimana si janda nekat menjual ginjal demi menutupi utang-utang anaknya.
Ia pun tahu kalau menjual ginjal dilarang oleh pemerintah maupun agama.
"Saya ditagih utang terus sampai datang di rumah.
Angsuran tiap bulan bervariasi, ada Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," keluhnya.
Kini ER telah dibawa ke kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban, untuk berkonsultasi terkait permasalahannya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com