Demo Siswa
HARI GURU, Giliran Siswa Desak Copot Kepala SMA Negeri 6 Medan Soal Dugaan Korupsi Dana BOS
Siswa SMA Negeri 6 Medan mendesak kepala sekolah agar segera dicopot dari jabatannya karena diduga korupsi dana BOS
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Puluhan siswa SMA Negeri 6 Medan mendesak agar kepala sekolah mereka, Siti Rahmah Lubis dicopot dari jabatannya.
Siswa SMA Negeri 6 Medan melakukan demo usai melaksanakan upcara Hari Guru.
Dalam aksinya, siswa SMA Negeri 6 Medan bersorak-sorai, minta agar sang kepala sekolah Siti Rahmah Lubis segera diganti.
"Turunkan Kepsek, turunkan Kepsek, turunkan Kepsek," teriak siswa sambil berputar-putar di dalam sekolah, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: SOSOK Siti Rahmah Lubis, Kepala SMA Negeri 6 Medan yang Diduga Korupsi dan Perbudak Guru
Sayangnya, aksi siswa itu tidak mendapat respon apapun dari Siti Rahmah Lubis.
Sejak pagi hari, Kepala SMA Negeri 6 Medan itu tidak kelihatan masuk kantor.
Siti Rahmah Lubis juga kerap menghilang, pascadugaan korupsi dana BOS mencuat.
Guru di SMA Negeri 6 Medan, EN mengatakan bahwa aksi para siswa spontan dilakukan.
Baca juga: Kepala SMA Negeri 6 Medan Diduga Korupsi Dana BOS, Pilih Bungkam saat Dikonfirmasi
EN sendiri kaget, karena tiba-tiba saja para siswa berkumpul, lalu bernyanyi di lapangan sekolah.
"Setelah upacara tadi, mereka demo. Ya, minta kepala sekolah turun (dari jabatannya)," kata EN.
Karena aksi para siswa ini jadi sorotan, pihak sekolah lantas berupaya memberi pengertian.
Para siswa kemudian diajak berdialog oleh para guru.
Mereka diberi pengertian, agar tidak melanjutkan aksi.
Baca juga: Dugaan Korupsi Kepala SMA Negeri 6 Medan, Kadisdik: Tunggu Hasil Pemeriksaannya
"Mereka bubar setelah diberi wejangan oleh wakil kepala sekolah," kata EN.
Disinggung mengenai keberadaan Siti Rahmah Lubis, EN mengaku tidak tahu.
Sejak pagi hari, Siti Rahmah Lubis sudah tidak kelihatan.
"Upacara tadi pun sudah tidak ada," katanya.
Sosok Siti Rahmah Lubis
Sosok Siti Rahmah Lubis, Kepala SMA Negeri 6 Medan kini jadi sorotan.
Sebab, Siti Rahmah Lubis dicurigai melakukan korupsi dana BOS dan diduga mengorupsi uang SPP.
Tidak hanya itu saja, Kepala SMA Negeri 6 Medan itu juga diduga memperbudak para guru, dengan cara memaksa piket tanpa diberi upah.
Lantas, siapa Sosok Siti Rahmah Lubis sebenarnya, berikut informasi yang berhasil dihimpun Tribun-medan.com.
Baca juga: Kepala SMA Negeri 6 Medan Diduga Korupsi Dana BOS, Pilih Bungkam saat Dikonfirmasi
Siti Rahmah Lubis lahir di Kota Medan pada 6 Agustus 1975.
Ia menjadi Kepala SMA Negeri 6 Medan sejak tahun ajaran baru dimulai periode 2022-2023.
Diketahui, bahwa Siti Rahmah Lubis merupakan alumnus S1 Biologi Unimed.
Dia sempat menjadi Plt Kepala SMA Negeri 6 Medan menggantikan Dra Hj Erlinda.
Serah terima jabatan Plt Kepala SMA Negeri 6 Medan terhadap Siti Rahmah Lubis dilaksanakan pada Rabu, 5 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Medan Dituntut Turun dari Jabatannya, Diduga Korupsi dan Perbudak Guru
Namun, baru beberapa bulan menjabat, kepemimpinannya menuai protes dari tenaga pendidik dan guru.
Siti Rahmah Lubis dinilai arogan, dan patut diduga melakukan beragam korupsi.
Alumnus S2 Biologi USU juga dianggap melakukan tindakan kesewenang-wenangan terhadap para guru, dengan membatasi penggunaan fasilitas, hingga pembatasan ruang gerak.
Melihat rekam jejak Siti Rahmah Lubis di dunia pendidikan, dirinya kerap mengikuti berbagai kegiatan, baik itu penguatan literasi dan lainnya.
Baca juga: Dugaan Korupsi Kepala SMA Negeri 6 Medan, Kadisdik: Tunggu Hasil Pemeriksaannya
Pada 30 Maret 2022 lalu, dirinya sempat menerbitkan buku antologi cerpen yang ditulis bersama 18 orang lain yang terdiri dari guru dan siswa-siswi SMA Negeri 6 Medan, dengan judul Semusim Cinta di Ansari 34.
"Beliau dari dulu sudah di SMA Negeri 6 Medan ini. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah, dia guru biologi, saya masuk sini di tahun 2010, dia sudah jauh lebih dulu dari saya. Kalau ditanya bagaimana kepribadiannya selama ini, ya begitu, sebagaimana yang dikeluhkan saat ini," ujar HN, satu diantara guru SMA Negeri 6 Medan, Kamis (24/11/2022).
Sampai saat ini, Siti Rahmah yang hendak dikonfirmasi Tribun-medan.com tak mau memberikan keterangan.
Saat awak media menyambangi SMA Negeri 6 Medan, Siti Rahmah Lubis tidak ada di tempat.
Baca juga: Sejumlah Guru SMA Negeri 6 Medan Minta Kepala Sekolah Dicopot, Ini Kata Kadisdik Sumut
Dituding korupsi dana BOS dan SPP
Siti Rahmah Lubis, Kepala SMA Negeri 6 Medan dinilai arogan dan kerap mengintimidasi para guru.
Karena persoalan ini pula, para guru melapor dan membuat surat ke Gubernur Sumut, Inspektorat dan Kepala Dinas Pendidikan Sumut.
Para guru mencurigai bahwa Siti Rahmah Lubis mengorupsi dana BOS dan uang SPP.
Kecurigaan itu mencuat karena Siti Rahmah Lubis selama ini mengambil peran Bendahara dana BOS dan Bendahara SPP.
Kedua bendahara dipangkas tugas pokok dan fungsinya oleh Siti Rahmah Lubis.(cr26/tribun-medan.com)