Sosok Kepala SMA Negeri 6 Medan
SOSOK Siti Rahmah Lubis, Kepala SMA Negeri 6 Medan yang Diduga Korupsi dan Perbudak Guru
Soso Siti Rahmah Lubis, Kepala SMA Negeri 6 Medan kini menjadi sorotan sejak beredarnya kabar dia melakukan korupsi dana BOS
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sosok Siti Rahmah Lubis, Kepala SMA Negeri 6 Medan kini jadi sorotan.
Sebab, Siti Rahmah Lubis dicurigai melakukan korupsi dana BOS dan diduga mengorupsi uang SPP.
Tidak hanya itu saja, Kepala SMA Negeri 6 Medan itu juga diduga memperbudak para guru, dengan cara memaksa piket tanpa diberi upah.
Lantas, siapa Sosok Siti Rahmah Lubis sebenarnya, berikut informasi yang berhasil dihimpun Tribun-medan.com.
Baca juga: Kepala SMA Negeri 6 Medan Diduga Korupsi Dana BOS, Pilih Bungkam saat Dikonfirmasi
Siti Rahmah Lubis lahir di Kota Medan pada 6 Agustus 1975.
Ia menjadi Kepala SMA Negeri 6 Medan sejak tahun ajaran baru dimulai periode 2022-2023.
Diketahui, bahwa Siti Rahmah Lubis merupakan alumnus S1 Biologi Unimed.
Dia sempat menjadi Plt Kepala SMA Negeri 6 Medan menggantikan Dra Hj Erlinda.
Serah terima jabatan Plt Kepala SMA Negeri 6 Medan terhadap Siti Rahmah Lubis dilaksanakan pada Rabu, 5 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Medan Dituntut Turun dari Jabatannya, Diduga Korupsi dan Perbudak Guru
Namun, baru beberapa bulan menjabat, kepemimpinannya menuai protes dari tenaga pendidik dan guru.
Siti Rahmah Lubis dinilai arogan, dan patut diduga melakukan beragam korupsi.
Alumnus S2 Biologi USU juga dianggap melakukan tindakan kesewenang-wenangan terhadap para guru, dengan membatasi penggunaan fasilitas, hingga pembatasan ruang gerak.
Melihat rekam jejak Siti Rahmah Lubis di dunia pendidikan, dirinya kerap mengikuti berbagai kegiatan, baik itu penguatan literasi dan lainnya.
Baca juga: Dugaan Korupsi Kepala SMA Negeri 6 Medan, Kadisdik: Tunggu Hasil Pemeriksaannya
Pada 30 Maret 2022 lalu, dirinya sempat menerbitkan buku antologi cerpen yang ditulis bersama 18 orang lain yang terdiri dari guru dan siswa-siswi SMA Negeri 6 Medan, dengan judul Semusim Cinta di Ansari 34.
"Beliau dari dulu sudah di SMA Negeri 6 Medan ini. Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah, dia guru biologi, saya masuk sini di tahun 2010, dia sudah jauh lebih dulu dari saya. Kalau ditanya bagaimana kepribadiannya selama ini, ya begitu, sebagaimana yang dikeluhkan saat ini," ujar HN, satu diantara guru SMA Negeri 6 Medan, Kamis (24/11/2022).