Materi Belajar
Materi Belajar : Pengertian Karya Seni Tekstil dan Contoh Karya Seni Tekstil
Kerajinan atau karya seni kriya yang terbuat dari serat, termasuk kain, benang, dll, disebut juga sebagai karya seni tekstil atau kerajinan tekstil.
Penulis: Rizky Aisyah |
3. Menenun
Menenun adalah seni membuat kain dengan prinsip sederhana menggabungkan benang secara vertikal dan horizontal (selingan antara benang lusi dan benang pakan). Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, katun dan sutera.
4. Kerajinan tapestri
Tapestri adalah teknik yang mirip dengan merajut karena menciptakan karya tekstil dengan menenun benang dan serat. Benda yang digunakan adalah benang, sabut kelapa, kain, gulungan kertas kecil dan benda lainnya.
Contoh tapestri Anda akan sering menemukannya: keset, karpet, gorden, permadani, pekebun gantung, ikat pinggang, taplak meja, dan syal. Kain permadani ditenun dari benang lusi dan benang pakan yang dijadikan benda atau benda seni tertentu.
Benang lusi adalah jalinan benang memanjang (benang memanjang pada kain), dan benang pakan adalah benang melintang yang merupakan bagian dari benang yang membentuk bidang gambar tertentu (benang melintang pada kain).
Perbedaan antara tenun dan tapestri adalah terletak pada penggunaan benangnya.
Pada tapestri benang lungsi digunakan hanya untuk alat bantu dan bukan pembentuk utama pada kain, sedangkan benang pakannya merupakan bentuk utama pada kain tapestri.
Untuk tenun, benang lungsi dan pakan adalah satu kesatuan utuh pembentuk kain yang membuat keduanya seimbang perannya.
Keindahan dan keunikan terdapat pada karya tapestri yang perlu untuk diperhatikan adalah beberapa faktor yang diantaranya seperti faktor komposisi, proporsi, keseimbangan, irama dan kesatuan dari tiap-tiap bagian karya kerajinan tapestri.
5. Kerajinan makrame
Makrame adalah suatu bentuk karya seni yang diikat di mana berbagai simpul dimasukkan ke dalam rantai benang untuk bekerja pada rantai benang awal dan akhir dari produk tenunan hingga akhirnya membentuk berbagai jumbai dan jumbai. Teknik yang digunakan untuk membuat macrame antara lain:
a. Teknik pilin.
b. Teknik simpul.
c. Teknik anyam.
d. Teknik rajut.
Karya kerajinan macrame memiliki fungsi, kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda, dan berdasarkan pemanfaatan benda-benda tersebut dapat diketahui fungsi dari kerajinan tersebut. Dengan demikian, keindahan kerajinan macrame ini dapat dilihat pada model benda yang dibuat, dan pada dekorasi atau ornamen dan corak benda tersebut.
(cr30/tribun-medan.com)