Materi Belajar : Pengertian Puisi, Unsur, Struktur dan Contoh Puisi

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Makna, unsur, struktur dan contoh puisi berjudul Ibu merupakan bahasan utama tentang topik bahasa Indonesia dan akan diterangkan secara lengkap dalam materi kali ini.

Materi ini akan membahas tentang pengertian dan contoh puisi dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut:

1. Pengertian puisi.

2. Unsur-unsur puisi.

3. Struktur puisi.

4. Contoh puisi.

1. Pengertian puisi

Jawabannya : Puisi adalah karya sastra yang bersumber dari ungkapan budi, emosi dan pikiran manusia, bahasa yang terkandung di dalamnya sarat makna, diikat oleh susunan lirik dan bait, rima, irama dan matra.

Puisi lebih mengutamakan dan menekankan pada bentuk, bunyi, dan makna yang ingin disampaikan.

2. Unsur-unsur puisi

Jawabannya : Berikut ini 6 unsur-unsur adalah:

1. Perwajahan puisi (Tipografi)

Penampilan puisi (tipografi) adalah jenis puisi yang halamannya tidak diisi kata, margin kiri dan kanan, aturan baris, huruf pertama baris puisi tidak selalu kapital (kapital) dan teks tidak selalu diakhiri dengan titik.

2. Diksi

Diksi adalah pilihan kata-kata penyair untuk digunakan dalam puisi.

3. Imaji

Gambaran adalah susunan kata-kata yang menggambarkan pengalaman mendengar, merasakan, dan melihat (indrawi).

4. Kata konkret

Kata konkret adalah kata-kata yang digunakan dalam puisi yang berhubungan dengan gambar seperti metafora dan simbol.

5. Gaya bahasa

Gaya bahasa yang sering disebut dengan gaya bahasa kiasan adalah bahasa yang digunakan oleh penyair dalam puisi yang dapat menghidupkan dan mempertinggi arti dari setiap kata.

6. Rima / Irama

Rima atau disebut juga dengan Irama adalah persamaan suara puisi di awal, tengah, atau akhir puisi.

3. Struktur batin puisi

Jawabannya : Berikut adalah 4 struktur internal puisi

1. Tema / makna (sense)

2. Rasa (Feeling)

3. Nada (tone)

4. Amanat (intention)

4. Contoh puisi

Jawabannya : Dibawah ini adalah contoh puisi dengan judul ibu yang akan dijelaskan sebagai berikut :

IBU

Ibu …

Engkaulah yang mengandungku selama sembilan bulan

Engkau melahirkanku dengan penuh susah payah

Engkau merawatku dengan kasih sayangmu

Dan engkau membesarkanku hingga aku tumbuh dewasa

Ibu …

Engkau bagaikan malaikat bagiku

Ketika aku bersedih, kau yang selalu ada untuk menghiburku

Ketika tubuhku mulai lelah, kau lah yang selalu ada disampingku

Engkau selalu menyayangiku meski terkadang aku menyakiti hatimu

Ibu …

Entah apa yang harus aku lakukan agar dirimu bahagia

Aku ingin kau bangga padaku

Aku ingin kau selalu bahagia

Ibuku tercinta …

Tanpamu aku tiada di dunia ini

Tanpa doamu aku takkan bisa menjadi seperti ini

Ibu …

Terima kasih … terima kasih telah menjagaku hingga tumbuh dewasa

 (cr30/tribun-medan.com)