Berita Artis
Sule dkk Diminta Sujud di Hadapan Publik terkait Dugaan Penistaan Agama, Ini Respons Sang Komedian
Dalam konten video Sule CS yang dipermasalahkan AMPERA, Budi Dalton menyebut bahwa ‘miras’ adalah singkatan dari ‘minuman Rasulullah’.
TRIBUN-MEDAN.com- Komedian kondang, Sule kini harus berhadapan dengan kasus hukum sebab dirinya dilaporkan atas dugaan penistaan agama.
Laporan tersebut imbas dari guyonan Sule bersama Mang Saswi dan Budi Dalton beberapa waktu lalu yang dinilai menyinggung Nabi Muhammada SAW.
Dalam konten tersebut, Budi Dalton bercanda soal kepanjangan ‘miras’.
Baca juga: Kapolda Sumut Irjen Panca Copot dan Periksa 6 Perwira Menengah, Berikut Daftar Nama dan Pangkatnya
Miras dikenal sebagai singkatan ‘minuman keras’ atau minuman yang mengandung alkohol dan memabukkan.
Namun, dalam konten video Sule CS yang dipermasalahkan AMPERA, Budi Dalton menyebut bahwa ‘miras’ adalah singkatan dari ‘minuman Rasulullah’.
Mendengar hal tersebut, Sule tertawa-tawa.
Tak senang dengan perlakuan Sule dan kawan-kawannya, Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah (AMPERA) langsung membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (23/11/2022).
Mantan suami Nathalie Holcher itu juga diminta untuk bersujud dan meminta maaf atas kesalahannya itu.
Syahrul Rizal selaku perwakilan dari AMPERA menjelaskan bagaimana duduk perkara permasalahan Sule CS tersebut.
Baca juga: Tante Fitri Mayat dalam Karung Syok: Dia Disabilitas, Kok Tega Kali lah yang Bunuh Dia Itu
“Bismillah, kita ke sini, saya pribadi atas nama Syahrul Rizal, datang ke sini dengan kuasa hukum untuk melaporkan kejadian yang menyinggung umat agama dan berpotensi menganggap keonaran," ujar Syahrul Rizal selaku ketua AMPERA dilansir dari YouTube KH Infotaiment, Kamis (24/11/2022).
"Ada beberapa nama, yaitu Budi Setiawan Garda Pandawa atau Budi Dalton, kedua Sutisna alias Sule, ketiga Sasongko Widjanarko alias Mang Saswi," ujarnya melanjutkan.
Syarul Rizal menyebut jika Sule dan Mang Saswi merespons candaan Budi Dalton dengan tertawa dan dinilai seperti membenarkan hal tersebut.
"Budi Dalton secara sadar ada kesengajaan di situ bahwa Miras adalah Minuman Rasulullah. Perlu kami perjelas bahwa pada sepanjang masa hidupnya Nabi memerangi yang namanya Miras," katanya.
“Mereka (Sule, Mang Saswi) secara reflek tertawa, dan disitu kami beranggapan bahwa mereka ikut terlibat dalam ucapan yang disampaikan budi Dalton sendiri," kata Syahrul Rizal.
Kuasa hukum AMPERA, Muhammad Mualimin mengatakan, seharusnya konten lelucon yang dibuat para komedian itu tidak menyudutkan kelompok lain.
Menurutnya, komedi seharusnya bisa menghibur semua orang dan bisa menggembirakan tanpa melecehkan siapa pun.
Karena itu, Ampera meminta Sule, Mang Saswi dan Budi Dalton untuk bersujud di depan umum.
"Ya mestinya kan bisa lebih komprehensif dengan bersujud di depan umum yang ditampilkan di depan publik sehingga jutaan umat Islam tahu atau bagaimana kan," imbuh dia.
Atas laporan ini, ketiganya dikenakan Pasal penyebaran informasi yang menyebabkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman pidana di atas lima tahun.
Karena adanya kasus ini, Sule pun langsung dicibir oleh beberap warganet.
Unggahan terakhir Sule ramai komentar berisikan cibiran.
“Kalau becanda jgn bawa-bawa nabi dong bang," tulis warganet.
“Becandanya kali ini agak kelewatan nih Sule," imbuh yang lainnya.
Tanggapan Sule Atas Laporan Penistaan Agama
Di sisi lain, Ustaz Derry Sulaiman ternyata sudah berkomunikasi langsung dengan Sule mengenai kasus ini.
Derry Sulaiman mengaku dirinya mendukung pihak yang melaporkan Sule dan kawan-kawannya.
Dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi pada Rabu (23/11/2022), Ustaz Derry Sulaiman mendukung AMPERA.
"Yang jelas saya pribadi mendukung laporan itu," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman ingin pihak Sule mendapatkan pelajaran dari adanya kasus ini.
"Dengan niat sebagai edukasi dan efek jera, saya yakin ini jadi pelajaran berharga bagi Kang Sule dan Budi Dalton," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Dengan adanya kasus ini, Ustaz Derry Sulaiman yakin bahwa Sule dan rekan-rekannya adalah orang yang baik.
Ustaz Derry Sulaiman menduga bahwa Sule dan rekan-rekannya telah melakukan hal yang tidak disengaja.
Sementara itu, Ustaz Derry Sulaiman telah berkomunikasi dengan Sule.
Sule mengaku dirinya tak pernah mengucapkan hal-hal yang menistakan agama.
“ Dia merasa bukan dia yang mengucapkan itu," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
(cr18/tribun- medan.com)