Tawuran Pelajar

Dua Pelajar Dibacoki, Pelaku Masih Berkeliaran, Polres Sergai Koordinasi dengan Polresta Deliserdang

Dua pelajar tumbang dibacoki musuhnya saat tawuran berlangsung di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
HO
Satu dari dua pelajar asal Perbaungan yang dibacoki saat tawuran 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Dua pelajar asal Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai roboh dibacoki musuhnya di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai Jumat (25/11/2022) kemarin.

Sayangnya, para pelaku yang melakukan aksi brutal ini belum tertangkap.

Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud mengatakan kasus ini sedang ditangani anak buahnya yang bertugas di Polsek Perbaungan. 

Baca juga: INILAH 5 Pelajar Pembunuh Siswa SMK Negeri 9 Medan, Resmi Jadi Tersangka

"Sedang disidik oleh Polsek Perbaungan," kata Ali, Minggu (27/11/2022). 

Informasi berkembang, bahwa pelaku penyerangan berasal dari Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. 

Untuk memburu pelaku, polisi pun telah mengumpulkan sejumlah alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. 

Ali menyebutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Deliserdang untuk mengidentifikasi kelompok yang melakukan penyerangan. 

Baca juga: Dua Pelajar Asal Perbaungan Terkapar Kena Bacok, Pesan Berantai Penyerangan Bikin Warga Ketakutan

"Untuk ciri ciri pelaku sudah didapat. Sedang kordinasi dengan Polresta Deliserdang untuk memburu tersangka," kata Ali.      

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan Ahmadi mengatakan, kasus pembacokan tersebut telah dilaporkan kedua keluarga korban ke Polsek Perbaungan beberapa jam setelah kejadian. 

Dua siswa yang menjadi korbanadalah DFS (15) siswa kelas I SMA Negeri 1 Perbaungan mengalami luka bacok pada bagian lutut kaki sebelah kiri. 

Dan MA (17), siswa SMK Yayasan Satria Dharma Perbaungan yang duduk di kelas II SMK. 

Baca juga: Bertambah, Inilah Pelajar yang Bacoki Siswa SMK Negeri 9 Hingga Tewas di SPBU Helvetia

Korban mengalami luka bacok sebanyak 8 kali di bagian tangan, 5 di kanan dan 3 di kiri.

Zulfan menyatakan keduanya diserang pelaku yang datang secara beramai ramai

"Karena hari guru, jadi sekolah cepat pulang. Ada sejumlah siswa yang dari berbagai sekolah datang ke Pantai Cermin. Tapi ada kelompok siswa yang melakukan kerusuhan hingga warga takut. Dan ada juga siswa yang diserang oleh pelaku," kata Zulfan. 

Baca juga: TEWAS DIBACOKI, Pemakaman Siswa SMK Negeri 9 Medan Penuh Haru, Pelaku Utama Langsung Ditangkap

Pada saat kejadian, polisi mengamankan 30 siswa

. Setelah didata, para siswa kemudian diserahkan kepada keluarga. 

"Nanti senin akan kita panggil yang dari sekolah. Jadi tadi mereka sudah kita pulangkan setelah diamanahkan dan didata," lanjut Zulfan. (cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved