Saksi kemudian memnghubungi rekan-rekannya.

"Pada pukul 10.00 WIB, Hardianto dan rekan-rekan korban lainnya berkumpul di mess. Mereka kembali memanggil korban," kata Joko.

Baca juga: Tentara Rusia Tewas di Krimea Ukraina, Terungkap Seorang di Antaranya Penasihat Militer Iran

Lantaran tak kunjung mendapat jawaban, para saksi kemudian mendobrak pintu mess yang dihuni korban. 

Begitu pintu dibuka, ternyata korban Reno sudah tergeletak dalam posisi telungkup.

"Atas kejadian itu, rekan korban melaporkan kepada pihak Desa Karya Jadi, selanjutnya pihak desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Tualang," ujar Joko.

Baca juga: SEBELUM Tewas, Korban Tawuran di Medan Sempat Minta Maaf ke Wali Kelas di Hari Guru

Pelaku ditangkap sehari kemudian

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sempono mengatakan bahwa pelaku pencurian ditangkap sehari kemudian.

Pelaku bernama Tuahta (19) warga Dusun Sei Gelugur, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat. 

Tuahta ditangkap di satu rumah yang ada di Desa Jatisari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Terseret Arus saat Mandi di Sungai, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas

"Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban," kata Joko.

Dari tangan pelaku, disita barang bukti berupa dompet kulit warna cokelat berisi KTP dan SIM atas nama Reno, tas sandang warna hitam, satu unit handphone merek Samsung warna hitam biru, dan satu unit handphone merek Nokia warna Hitam, yang diketahui semuanya milik korban.

Sementara, pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Polsek Padang Tualang guna proses hukum lebih lanjut.(tribun-medan.com)