Sosok
Sosok Basuki Hadimuljono Menteri PUPR yang Sederhana, Kocak, Fotografer Dadakan dan Penggebuk Drum
Basuki Hadimuljono merupakan Menteri PUPR yang telah menjabat selama dua periode sejak tahun 2014. Basuki memang serba bisa loh.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Mengenal sosok Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Um no,um dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Basuki Hadimuljono merupakan Menteri PUPR yang telah menjabat selama dua periode sejak tahun 2014.
Selain kinerjanya yang tak main-main sebagai seorang menteri, Basuki Hadimuljono kerap kali menjadi sorotan publik karena kesederhanaannya dan kerap kali unjuk gigi kebolehannya yang tak di sangka-sangka.
Baru-baru ini pada pergelaran KTT G20 di Bali, berhasil mencuri atensk publik lewat aksinya yang mendadak menjadi fotografer dadakan.
Baca juga: Kapolda Sumut Irjen Panca Copot dan Periksa 6 Perwira Menengah, Berikut Daftar Nama dan Pangkatnya
Aksinya itu bukanlah kali pertama Basuki Hadimulyono unjuk kebolehan, sebelumnya ia pernah disoroti karena kepiawaiannya menggebuk drum.
Ia diketahui sempat bermain drum mengiringi musisi legendaris tanah air Iwan Fals.
Usut punya usut, ia memang bergabung dalam grup musik saat masih SMA dan bermain drum.
Baca juga: Sejoli Luar Nikah di Siantar yang Sempat Buang Bayi Perempuan Kini Minta Kembali Bayinya
Selain itu Basuki Hadimulyono juga dikenal dengan sosok yang sangat sederhana, hal itu terbukti melalui dirinya yang masih menggunakan ponsel jadul di tengah gempuran ponsel pintar saat ini.
Meski dikenal sebagai sosok yang jenaka, dalam menjalankan tugasnya ia tak pernah main-main.
Ia dikenal sebagai pekerja lapangan yang menguasai medan pekerjaannya.
Basuki Hadimulyono diketahui menjadi PNS di Kementerian Pekerjaan Umum setelah menyelesaikan studinya di UGM.
Sembari bekerja untuk negeri, ia juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan studinya di Colorado.
Selesai dengan studinya, ia kembali ke Kementerian Pekerjaan Umum dan sejak saat itu karirnya terus naik.
Ia menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, lalu menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan puncaknya jadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.
Di samping itu ia juga dipercayakan untuk bergabung dengan tim penanggulangan lumpur Lapindo, Porong, Siodoarjo, Jawa Timur, Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh, Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua, dan kerusakan jalan tol Purbaleunyi, Bandung, Jawa Barat.