Geng Motor

MAKIN BRUTAL, Geng Motor Tebas Tangan Siswa SMP di Labuhan Hingga Nyaris Putus

Wahyuda, siswa SMP ini tangannya nyaris putus ditebas parang kelompok geng motor

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Wahyuda, siswa SMP yang tangan kirinya ditebas parang hingga nyaris putus saat menjalani perawatan di RS Martha Friska Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Aksi geng motor di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan makin brutal.

Seorang siswa SMP bernama Wahyuda (13) tangannya nyaris putus ditebas parang oleh komplotan geng motor.

Menurut ibu korban, aksi mengerikan ini terjadi pada Sabtu (26/11/2022) kemarin sekira pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Mantan Ketua Geng Motor Dalangi Pembunuhan Pelajar SMK Negeri 9 Medan, Pelaku Menjabat Ketua Desa

Kronologis siswa SMP ditebas parang

Menurut Yana, ibu korban, sebelum tangan anaknya ditebas parang hingga nyaris putus, korban kala itu tengah berjalan berdua bersama temannya di sekitar Taman Maharano, Simpang Aloha, Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.

Ketika melintas di dekat pabrik kertas, dari belakang, atau persisnya dari arah Belawan menuju Kota Medan, datang dua orang pengendara motor mendekati korban.

Tanpa tedeng aling-aling, pelaku menebas tangan kiri korban menggunakan parang.

Baca juga: Santer Info Geng Motor Perbaungan Tawuran di Lubuk Pakam, Ini Kata Kapolres Sergai

Sontak, korban menjerit kesakitan, dan kedua pelaku kabur.

"Setelah kejadian, anak saya sempat dibawa ke RS Delima dan RS Mitra Medika. Namun kedua rumah sakit itu menolak," kata Yana, Selasa (29/11/2022).

Dalam kondisi terluka parah, remaja yang merupakan warga Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan IX, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan itu kemudian dilarikan ke RS Martha Frsika Medan.

Baca juga: 5 Remaja Diduga Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, Kerap Bikin Onar dan Meresahkan Warga

Di sana, korban kemudian mendapat perawatan medis.

"Anak saya ini tidak kenal sama pelaku," ungkap Yana.

Atas kejadian ini, pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan.

Diselidiki polisi

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Mereka masih menunggu korbannya pulih untuk bisa dimintai keterangannya.

"Kami masih menunggu korban pulih dulu, baru dimintai keterangannya," ungkap Agus.

Baca juga: Empat Anggota Geng Motor yang Rampas Motor Pelajar di Percut Seituan Diringkus Polisi

Ia mengatakan, guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya pun mengklaim sudah rutin melakukan patroli.

Namun, tetap saja kebobolan. 

"Kalau antisipasi, sebelum kejadian ini pun kami selalu melakukan giat patroli rutin. Satu hari itu siang dan malam pasti ada patroli bekerjasama dengan Polres dan Polda untuk menangkap pelaku kejahatan ini," katanya.

Ia pun mengimbau kepada semua orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya.

Baca juga: TEWAS DIBACOKI, Pemakaman Siswa SMK Negeri 9 Medan Penuh Haru, Pelaku Utama Langsung Ditangkap

Jangan sampai terlibat aksi geng motor.

Dari pantauan Tribun-medan.com, korbannya kini terbaring lemah di rumah sakit.

Bagian tangan kirinya diperban menggunakan kain kasa berwarna putih.

Korban sendri tak banyak bicara ketika ditanya mengenai peristiwa ini.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved