Sumut Terkini

PT AR Selenggarakan Pagelaran Adat Tapsel di Batangtoru, Jaga Warisan Budaya demi Pesona Nusantara

Demi terjaganya warisan adat di Tapanuli Selatan (Tapsel), PT Agincourt Resources (AR) menyelenggarakan pagelaran adat.

|
TRIBUN MEDAN/AZIS HUSEIN HASIBUAN
PAGELARAN ADAT - PT Agincourt Resources (AR) mengadakan pagelaran adat Tapanuli Selatan (Tapsel) di Sop Daganak Batangtoru, Minggu (9/11/2025). Perlombaan mulai dari fashion show baju adat dan Makkobar. 

TRIBUN-MEDAN.com, BATANGTORU - Demi terjaganya warisan adat di Tapanuli Selatan (Tapsel), PT Agincourt Resources (AR) menyelenggarakan pagelaran adat di Sopo Daganak Batangtoru, Minggu (9/11/2025).

Acara ini menggelar tema Pesona Budaya, Warisan Nusantara, dengan lomba fashion show Naposo Nauli Bulung.

PT AR mengadakan lomba mulai dari fashion show Baju Adat Bulang hingga tradisi Makkobar.

Senior Manager Community PT AR, Christine Pepah mengatakan, sengaja menanggalkan 'pakaian dinas' PT AR, yang biasanya berwarna oranye. 

Khusus di acara pagelaran adat Tapsel, karyawan PT AR sebagai penyelenggara mengenakan pakaian adat berwarna hitam corak emas.

"Biasanya kami pakai baju oranye dari PT AR. Hari ini kami pakai baju adat menyesuaikan dengan acara kita ini pagelaran adat Tapsel," ujarnya.

Ia menjelaskan, PT AR juga melaksanakan pelatihan adat Makkobar dengan melibat para tetua di Batangtoru

Pelatihan melibatkan beberapa desa di Batangtoru, mulai Hapinis, Telo, Wek II, Wek III dan Wek IV.

Tujuannya untuk melaksanakan pelestarian warisan budaya adat di Angkola.

Ia juga menyinggung para peserta dalam acara ini yang didominasi senior. Untuk ke depan PT AR berharap adanya turut serta dari kawula muda.

"Kami berharap ke depan acara pagelaran adat ini banyak diikuti kaum muda, karena sekarang ini masih banyak yang senior. Tujuannya sederhana, untuk menghindari kepunahan adat budaya di Tapsel," ujarnya.

Tingkatkan Kualitas Batik Batangtoru

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Efriyanti mengajak warga agar menjaga warisan adat istiadat di Tapsel. Seperti dalihan natolu.

Dalihan natolu merupakan keteraturan dalam bermasyarakat dan berumah tangga. Terdiri dari mora, kahanggi dan anak boru.

"Banyak bisa diambil seperti dari dalihan natolu ini. Jadi ke depan bisa menjadi program baru dari PT AR untuk masyarakat," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved