Marak Aksi Tawuran Remaja Hingga Makan Korban, Edy Rahmayadi Minta Kapolda Sumut Bertindak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Maraknya aksi tawuran remaja di sejumlah daerah di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan membuat masyarakat resah dan geram.

Aksi tawuran ini yang sering diwarnai dengan insiden saling bacok ini pun telah memakan korban, seperti baru-baru ini yang terjadi di SPBU Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Dalami Aksi Tawuran Pelajar yang Disinyalir Didalangi dan Melibatkan OKP

Kasus tawuran ini pun menjadi perhatian publik termasuk Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Ia mengatakan, dirinya akan berkomunikasi dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

"Nanti saya akan koordinasi balik sama Kapolda, tak bisa juga seperti itu," kata Edy kepada Tribun-medan, Selasa (29/11/2022).

Edy menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum ada rencana untuk melakukan pelarangan penggunaan sepeda motor bagi remaja khususnya pelajar.

"Nanti kita pelajari, persoalannya bukan sepeda motor atau tidak," sebutnya.

Lebih lanjut, mantan Pangkostrad ini juga menegaskan akan mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan.

"Ini sekolah ini harus kita pelajari kita evaluasi, mengapa murid seperti ini nangi kita lakukan ke depan," ungkapnya.

Baca juga: Fakta-fakta Pelajar Tewas Dibacok saat Tawuran, Anak Semata Wayang hingga Pengakuan Wali Kelas

Edy pun menegaskan, bahwa dirinya mengecam keras aksi-aksi brutal para remaja yang terlibat tawuran.

"Yang pastinya tidak saja izinkan kegiatan-kegiatan yang merusak sistem pembelajaran," tegasnya.

(cr11/tribun-medan.com)