Tambang Emas Ilegal

Keterangan Kodam I/Bukit Barisan Soal Dugaan Oknum TNI Bebaskan Paksa Mafia Tambang Emas Ilegal

Kodam I/Bukit Barisan buka suara terkait kasus dugaan pembebasan paksa mafia tambang emas ilegal di Polres Madina

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
ILUSTRASI- Apel gabungan Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan saat melakukan pengamanan kedatangan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin ke Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021). Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin dijadwalkan menghadiri acara Perayaan Hari Rempah Nasional serta Indonesian Spicies Forum & Pameran Business Expo (ISFBE) di Parapat. 

Dia mengaku akan segera mengecek informasi tersebut.

"Nanti saya cek," kata Kapolda Sumut singkat.

Kronologis kejadian

Belasan anggota TNI AD yang memakai seragam dinas dan berpakaian sipil melepas paksa terduga mafia tambang emas ilegal yang sempat diamankan di Polres Madina.

Insiden pelepasan paksa terduga mafia tambang emas ilegal oleh belasan anggota TNI AD di Polres Madina itu terjadi Rabu (30/11/2022) pagi.

Sekira pukul 07.30 WIB, tiga orang terduga mafia tambang emas ilegal itu dibawa pergi dari mako Polres Madina.

"Langsung saja tanya (insiden itu) ke penyidik Krimsus Polda Sumut," kata Kapolres Madina, AKBP M Reza Chairul Akbar Sidiq.

Ia mengatakan, memang ada sejumlah anggota TNI AD datang ke Polres Madina.

Namun dia beralasan tidak memonitor lebih lanjut insiden penjemputan paksa terduga mafia tambang emas ilegal tersebut.

"Saya kurang monitor, karena (penindakannya dilakukan) Polda," kata Reza.

Baca juga: Tambang Pasir Diduga Milik Oknum TNI Bikin Hancur Jalan Desa Manggis

Informasi yang diperoleh tribun-medan.com, penjemputan paksa tiga terduga mafia tambang emas ilegal ini bermula saat penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut melakukan penindakan pada Selasa (29/11/2022) kemarin.

Dalam penindakan itu, ada tiga orang terduga mafia tambang emas ilegal yang diamankan.

Para pelaku kemudian digelandang ke Polres Madina untuk diamankan sementara waktu.

Menjelang Selasa malam, datang sejumlah anggota TNI AD hendak berupaya melepaskan para pelaku.

Baca juga: Oknum TNI AL Jawab Permintaan Jangan Ganggu Istri Saya Lagi dengan Tembakan, Korban pun Meninggal

Namun aksi itu gagal.

Lalu, keesokan harinya, persis pada Rabu pagi tadi, anggota TNI AD itu datang lagi menjemput paksa tiga terduga mafia tambang emas ilegal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved