Tambang Emas Ilegal
Keterangan Kodam I/Bukit Barisan Soal Dugaan Oknum TNI Bebaskan Paksa Mafia Tambang Emas Ilegal
Kodam I/Bukit Barisan buka suara terkait kasus dugaan pembebasan paksa mafia tambang emas ilegal di Polres Madina
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Dia mengaku akan segera mengecek informasi tersebut.
"Nanti saya cek," kata Kapolda Sumut singkat.
Kronologis kejadian
Belasan anggota TNI AD yang memakai seragam dinas dan berpakaian sipil melepas paksa terduga mafia tambang emas ilegal yang sempat diamankan di Polres Madina.
Insiden pelepasan paksa terduga mafia tambang emas ilegal oleh belasan anggota TNI AD di Polres Madina itu terjadi Rabu (30/11/2022) pagi.
Sekira pukul 07.30 WIB, tiga orang terduga mafia tambang emas ilegal itu dibawa pergi dari mako Polres Madina.
"Langsung saja tanya (insiden itu) ke penyidik Krimsus Polda Sumut," kata Kapolres Madina, AKBP M Reza Chairul Akbar Sidiq.
Ia mengatakan, memang ada sejumlah anggota TNI AD datang ke Polres Madina.
Namun dia beralasan tidak memonitor lebih lanjut insiden penjemputan paksa terduga mafia tambang emas ilegal tersebut.
"Saya kurang monitor, karena (penindakannya dilakukan) Polda," kata Reza.
Baca juga: Tambang Pasir Diduga Milik Oknum TNI Bikin Hancur Jalan Desa Manggis
Informasi yang diperoleh tribun-medan.com, penjemputan paksa tiga terduga mafia tambang emas ilegal ini bermula saat penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut melakukan penindakan pada Selasa (29/11/2022) kemarin.
Dalam penindakan itu, ada tiga orang terduga mafia tambang emas ilegal yang diamankan.
Para pelaku kemudian digelandang ke Polres Madina untuk diamankan sementara waktu.
Menjelang Selasa malam, datang sejumlah anggota TNI AD hendak berupaya melepaskan para pelaku.
Baca juga: Oknum TNI AL Jawab Permintaan Jangan Ganggu Istri Saya Lagi dengan Tembakan, Korban pun Meninggal
Namun aksi itu gagal.
Lalu, keesokan harinya, persis pada Rabu pagi tadi, anggota TNI AD itu datang lagi menjemput paksa tiga terduga mafia tambang emas ilegal tersebut.