Piala Dunia 2022
Prediksi Australia Vs Denmark, Cari Tiket Pendamping Prancis di Grup D 16 Besar Piala Dunia 2022
Skenario Australia lolos di grup D ini tak serumit di grup lain, mengingat Prancis sudah memastikan lolos sebagai juara grup.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Duel hidup mati akan mempertemukan Australia vs Denmark untuk mencari tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai pendamping Prancis di Grup D malam ini.
Dengan status sebagai underdog, Australia siap bertarung hidup mati kontra Denmark dalam putaran terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Rabu (30/11) malam.
Keseruan laga Australia vs Denmark kick off pukul 22.00 WIB live streaming Vidio.com.
Sepanjang sejarahnya, Australia menikmati status sebagai underdog. Menjadi tim tak diunggulkan, mereka bisa bermain lepas tanpa beban, dengan terlecut pula motivasi untuk pembuktian diri.
Skenario Australia lolos di grup D ini tak serumit di grup lain, mengingat Prancis sudah memastikan lolos sebagai juara grup.
Baca juga: SYARAT Mudah Lionel Messi Bawa Argentina Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Lawan Polandia
Persaingan mengerucut kepada tiga tim berebut tempat runner-up.
Australia, di luar dugaan terdepan di peringkat kedua dengan tiga poin. Di bawahnya ada Denmark, dan Tunisia dengan masing-masing mengemas satu poin.
The Socceroos tadinya dipandang sebelah mata setelah dipermak Prancis 4-1 pada laga pembuka.
Skuat asuhan Graham Arnold ini terlihat rapuh sehingga dengan mudah ditembus Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Namun, di laga kedua Australia berhasil bangkit, untuk memukul Tunisia 1-0.
Kemenangan itu menggenjot lagi peluang mereka untuk lolos ke 16 besar, setelah Denmark dipukul Prancis 2-1.
Baca juga: PREDIKSI Laga Hidup Mati Polandia Vs Argentina Malam Ini, Adu Tajam Lewandowskii Vs Messi
Nasib pasukan Arnold sekarang berada di tangan sendiri.
Ada dua skenario yang akan meloloskan The Socceros ke babak selanjutnya.
Pertama, jika mereka bisa mengalahkan Denmark. Kedua, jika imbang kontra Denmark, tapi Tunisia gagal mengalahkan Prancis.
Sementara bagi Denmark, mereka dituntut menang, sekaligus berharap Tunisia tak bisa mengalahkan Prancis.
