Reuni 212, Kuasa Hukum Habib Rizieq Sebut Bukan Untuk Mempolitisasi Masyarakat

Reuni 212, Kuasa Hukum Habib Rizieq Sebut Bukan Untuk Mempolitisasi Masyarakat

TRIBUN-MEDAN.com - Reuni 212 yang berlangsung di Masjid At-Tin, Jakarta Timur telah berakhir sebelum ibadah salat Jumat.

Terkait kegiatan Reuni akbar 212 tersebut, Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab , Aziz Yanuar buka suara.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mengedepankan kesatuan, persaudaraan dan tidak mempolitisasi masyarakat.

"Kenapa kita pilih lokasinya di sini, karena ini kan permintaan umat juga. Kita mengambil jalan tengah dan jadinya di sini," ujarnya.

Terkait keberadaan Habib Rizieq, Aziz mengatakan bahwa beliau sesudah acara ini langsung kembali ke kediamannya.

"Habib habis dari sini langsung pulang," bebernya.

Saat disinggung rencana reuni pada tahun depan, Aziz mengaku belum mengetahuinya.

"Untuk tahun depan belum dibicarakan. Kegiatan saat ini kami mengedepankan kesatuan, persaudaraan dan tidak mempolitisasi masyarakat. Kita di sini mengajak damai, membuktikan kepada dunia bahwa umat Islam itu bersatu, kita tidak memecah dan lain hal. Ini menyatukan elemen masyarakat, damai, berdoa untuk bangsa," katanya.

Sebelumnya suasana lokasi reuni 212 diwarnai dengan gema shalawat yang terdengar hingga keluar area masjid.

Habib Rizieq yang menyampaikan pidatonya turut mengapresiasi kinerja kepolisian.

"Kita berikan apresiasi kepada kepolisian setempat dan mabes polri. kita meminta bantuan pengamanan hingga arus lalu lintas, ternyata direspon dengan baik. Bahkan lokasi ini telah disterilkan, jangan sampai ada bom di tempat ini, oleh  orang-orang bertanggung jawab. Maka kita apresiasi dan ucapkan terima kasih," kata Habib.

Reuni Aksi 212 dilaksanakan mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Selain Habib Rizieq dan Habib Bahar, terdapat pula tokoh-tokoh agama lainnya yang turut hadir di antaranya, Buya Qurtubi, Habib Muhammad FPI, Yusuf Martak.

KH Abdul Qohar, Buya Yahya, Abah Raud, Habib Hanif, Slamet Ma'arif, KH Nonop, KH Maksum, Habib Mahdi, KH Munawar Aseli.

(*/tribun-medan.com)