Berita Viral
Tak Mau Diceraikan, Suami Siram Air Keras ke Wajah Istri, Menjerit Kesakitan Disaksikan Sang Anak
Seorang suami menyiram air keras ke muka istrinya terjadi di Bandung, Jawa Barat.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami menyiram air keras ke muka istrinya terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini terjadi di Kampung Pos Wetan, RT 01 RW 14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (1/12/2022) sore.
Sang istri, Dini Septi Widayanti (37) bertengkar dengan suaminya Daniel Satria Darma (31) berujung petaka.
Daniel tersulut emosi sampai tega menyiram istrinya yang diduga menggunakan air keras.
Akibatnya, Dini mengalami luka seirus di bagian wajah, dada, kedua lengan, dan sebagian kakinya.
Saat ini Dini harus menjalani perawatan insentif di RSUD Al Ihsan, Bandung.
Detik-detik tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diceritakan korban kepada adik korban, Dinda Novi Risnasari (32) usai kejadian.
Aksi kekerasan itu berawal dari cekcok rumah tangga keduanya, di mana Daniel tak menerima permintaan cerai dari sang istri.
"Awalnya minta antar ke saya untuk bertemu pelaku tapi saya juga sudah curiga dan feeling gak enak. Saya sudah wanti-wanti ke Dini, jangan bertemu," ungkap Dinda saat ditemui di kediamannya, Jumat (2/11/2022).
Baca juga: Hilang 20 Bulan, Pelajar SMK Tewas Dibunuh Sepupu Sendiri, Sempat Diculik Minta Tebusan Rp200 Juta
Baca juga: Ayu Dewi Lebih Pilih Pria Berprofesi Sebagai Pejabat, Ekspresi Cemburu Regi Datau Disorot
Cekcok itu akhirnya menemui puncaknya, Dini meminta adiknya untuk mendampinginya menemui suaminya.
Namun saat itu Dinda tidak mengamini ajakan korban.
"Terus saya gak mengantar karena mau mandi dulu, tapi saya bilang kalau ada apa-apa teriak saja dia diantar sama anaknya. Pas selesai mandi ternyata dia sudah ke bawah (TKP)," kata Dinda.
Tak lama, Dini akhirnya berangkat bersama anaknya untuk menemui suaminya.
Saat hendak pulang, suaminya memanggil Dini dengan alasan hendak memberikan uang untuk kebutuhan rumah tangga.
"Kakak saya bilang tumben ngasih uang, terus balik lagi tapi saat itu langsung disiram. Awalnya mau ngasih kunci kontrakan, kalau ngasih uang cuma alibi saja biar balik lagi," ucap Dinda.
