Diwacanakan Bisa Dilalui saat Nataru, HK Sebut Faktor Cuaca Hambat Pembangunan Tol Tebing-Indrapura

TRIBUN-MEDAN. com, TEBINGTINGGI - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, PT Hutama Karya kini berpacu dengan waktu untuk merampungkan proyek pembangunan tol Tebingtinggi-Indrapura.

Jalan tol Tebingtinggi-Indrapura diwacanakan akan digunakan secara fungsional saat Nataru.

Baca juga: HKI Komitmen Lanjutkan Konstruksi Tol Trans Sumatera, Ungkap Tantangan Bangun Tol Binjai-Brandan

Sampai saat ini masih dalam proses perampungan kontruksi yang dapat menyambungkan kota Tebingtinggi dan Kabupaten Batubara. 

Pantauan Tribun Medan, pada kilometer 95, tol Tebingtinggi-Indrapura terlihat belum bisa dilalui kendaraan karena masih dilakukannya pengerjaannya kontruksi jembatan Sungai Padang. 

Project Manager DSU Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Gita Priambada mengatakan, ada dua jembatan yang saat masih dalam proses pengerjaannya.

Selain itu, sekitar 1 kilometer ruas tol tersebut juga masih belum dibeton. 

"Untuk sesi I Tebingtinggi-Indrapura progres pembangunan sudah mencapai 95 persen. Diharapkan di Januari ini sudah bisa 100 persen," kata Gita, Senin (5/11/2022). 

"Namun masih ada jalan itu sekitar 1 Kilometer masih tanah karena belum dibeton. Selain itu kita juga masih melakukan pembangunan dua jembatan yakni jembatan Sungai Padang dan jembatan satu yang dari irigasi warga," sambungnya. 

Kata Gita, pihaknya terkendala faktor cuaca yang kerap hujan. Selain itu, kontur tanah yang lunak membuat beton tidak dapat langsung dikerjakan. 

"Kalau secara keseluruhan tidak hambatan, paling tantangan itu seperti kondisi tanah yang lunak membuat kita harus menimbun dan tidak bisa langsung buat beton atau aspal. Selain itu, untuk progres penyelesaian terkendala faktor hujan. Setiap hari hujan membuat pekerjaan semakin berat," kata Gita. 

Meski begitu, pihaknya lanjut Gita, terus berusaha menyelesaikan pengerjaan ruas tol tersebut. 

Jika semua ruas jalan bisa terhubung, maka pihaknya akan membuka jalan tol Tebingtinggi-Indrapura agar dapat dilalui masyarakat saat Nataru nanti. 

"Untuk libur Nataru kita upayakan sebisa mungkin membantu untuk mengfungsionalkan jika terjadi umpamanya lonjakan yang luar biasa di jalan nasional. Mungkin bisa dialihkan ke sini," ucap dia. 

Jalan tol Tebingtinggi-Indrapura sejauh 20,4 Km, sebelumnya diwacanakan akan rampung dan siap untuk digunakan masyarakat saat Nataru. 

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, ruas tol tersebut akan digunakan untuk mendukung mobilitas selama libur Nataru.