Berikut Penjelasan AKBP Imam Zamroni Terkait AD Perampok Sadis Meninggal

Berikut Penjelasan AKBP Imam Zamroni Terkait AD Perampok Sadis Meninggal

TRIBUN-MEDAN.com, PALUTA - Satu dari tiga perampok sadis di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) meninggal dunia pada Senin (6/12/2022).

Hal itu dibenarkan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni saat melakukan konfrensi pers pada Selasa (6/12/2022) di Polres Tapsel.

"Pelaku berinisial AD meninggal dunia," katanya.

Pria dengan melati dua dipundaknya ini menjelaskan sebelum meninggal dunia, AD sempat mendapat pemeriksaan kesehatan dari Tim Dokkes Polres Tapsel.

"Guna mendapatkan perawatan yang lebih maksimal, petugas membawa tersangka (AD) ke Rumah Sakit Padangsidimpuan," jelas Kapolres.

Setelah mendapat perawatan di UGD, kata Kapolres, AD menghembuskan nafas terakhir. Lalu, pihaknya menghubungi keluarga korban terkait hal tersebut.

Kemudian, lanjut Kapolres, siangnya, pihak keluarga AD bersama Penasehat Hukum datang ke Rumah Sakit. Dan, pihak dokter menjelaskan ke keluarga dan Penasehat Hukum, terkait penyebab meninggalnya AD.

Kapolres menyebutkan, bahwa pihaknya sempat menawarkan ke keluarga, agar AD dibawa ke RS Bhayangkara Medan, guna memastikan penyebab kematiannya.

Tapi, pihak keluarga bersikukuh, agar petugas tidak melakukan autopsi terhadap AD.

"Dan (keluarga) menerima atas musibah meninggalnya tersangka AD di Rumah Sakit Padangsidimpuan," akunya.

Mengenai penyebab kematian AD, orang nomor satu di Polres Tapsel ini berujar, penyebab kematian AD karena dehidrasi berat.

"Kita juga sudah menunjukkan surat pernyataan bahwa pihak keluarga menerima kematian AD. Dalam surat itu juga, pihak keluarga mengaku tidak akan menuntut di kemudian hari, terkait meninggalnya AD," ujarnya.

Kapolres Tapsel Periksa Internal Terkait Kematian AD

Sebagai upaya transparansi, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni akan melakukan pemeriksaan internal secara intensif terkait meninggalnya tersangka perampokan berinisial, AD.