TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sejumlah ASN di gedung DPRD Sumut terekam asyik bermain judi.

Saat bermain judi di gedung DPRD Sumut, ada ASN yang santai buka baju hanya mengenakan kaus dalam.

Berkenaan dengan kasus ASN main judi di gedung DPRD Sumut ini, Sekretaris DPRD Sumut, Zulkifli beralasan bahwa video yang beredar adalah rekaman lama. 

"Itu video sudah lama, sebelum saya di DPRD juga. Sudah lama sekali videonya," kata Zulkifli saat dikonfirmasi via whatsapp, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Anggota DPRD Sumut Demo Tunggal ke Polda Sumut Terkait Narkoba, Sebut Kapolrestabes Medan Cuma Gimik

Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumut itu mengatakan, seluruh oknum yang ada di video tersebut sudah tidak lagi bertugas aktif di DPRD Sumut.

"Orangnya pun sudah pensiun itu, sudah tidak bertugas lagi," katanya.

Namun, banyak yang tak percaya dengan keterangan Zulkifli.

Pasalnya, Zulkifli tak menunjukkan bukti konkret tentang orang-orang yang diklaimnya sudah pensiun itu.

Baca juga: SOSOK Zainuddin Purba, Anggota DPRD Sumut yang Aktif Soroti Pemberantasan Peredaran Narkoba di Sumut

Dalam video juga terlihat, satu diantara ASN yang berjudi masih terbilang cukup muda.

Sehingga, banyak yang menduga bahwa keterangan Zulkifli ini tidak bisa dipercaya.

Beredar di Twitter

Video ASN main judi di gedung DPRD Sumut beredar di media sosial Twitter.

Pemilik akun Twitter @txtdrberseragam pada Selasa (6/12/2022) dalam unggahannya mencuit “Video oknum PNS di DPRD Sumatera Utara berjudi di kantor saat jam kerja,”.

Pada unggahan tersebut, terdapat sebuah tangkapan layar chat dari pengirim video yang mengatakan bahwa dia mengetahui aktivitas yang tak dibenarkan di area kantornya dan telah melaporkannya kepada atasannya tapi tak digubris.

Baca juga: Demo Tunggal, Anggota DPRD Sumut tak Percaya Kinerja Kapolrestabes Medan, Singgung 3 Hiburan Malam

Hal itu pula yang membuatnya nekat menyebarkan rekaman oknum ASN yang berjudi saat jam kerja itu ke media sosial.

“Saya punya video segerombolan ASN berjudi di kantor dan saat jam kerja kantor. Saya udah melapor me pimpinan wakil DPR, ke anggota DPR tapi tidak ada tindakan,” ungkap si pengirim video yang dirahasiakan identitasnya.