Pertamina Operasikan Terminal LPG Baru di Dumai, Berkapasitas 2 x 3.000 MT.

Pertamina Patra Niaga meresmikan Terminal LPG di Dumai dengan kapasitas dua kali 3.000 Metrik Ton (MT).

Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Pertamina Patra Niaga meresmikan Terminal LPG dengan kapasitas 2 x 3.000 Metrik Ton (MT) di Dumai, Rabu (7/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga meresmikan Terminal LPG di Dumai dengan kapasitas dua kali 3.000 Metrik Ton (MT).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menyampaikan, dengan dioperasikannya Terminal LPG baru ini, Pertamina Patra Niaga berharap ketahanan energi di wilayah tersebut akan makin terjaga dan kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Ia menjelaskan, demi mewujudkan proses distribusi energi yang lebih efisien serta memastikan ketahanan energi yang lebih terjamin, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan dan siap mengoperasikan tiga Terminal LPG baru.

Tiga Terminal LPG baru tersebut dibangun sesuai dengan standar teknis dan keselamatan bertaraf internasional dan akan melayani kebutuhan LPG di Dumai, Wayame, dan Jayapura.

Baca juga: Harga Terbaru BBM Pertamina dan Shell Per 1 Desember 2022 di Sumatera Utara

Diakuinya, pembangunan dan pengoperasian Terminal LPG baru ini adalah bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan penugasan mengenai pembangunan dan pengoperasian tangki penyimpanan BBM dan LPG di Indonesia.

Bahkan pengembangan Terminal LPG di wilayah Indonesia Timur masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Terminal LPG Wayame dan Jayapura yang akan melayani kebutuhan LPG di Maluku dan Papua dibangun dengan kapasitas masing-masing sebesar 2 x 1.000 MT. Sedangkan untuk Terminal LPG Dumai dibangun dengan kapasitas 2 x 3.000 MT.

"Jadi Terminal LPG Wayame dan Jayapura disiapkan untuk mengamankan suplai LPG di wilayah Indonesia Timur dan untuk Terminal LPG Dumai tujuannya lebih kepada meningkatkan keandalan suplai untuk memenuhi kebutuhan LPG yang saat ini sekitar 910 MT per harinya,"

Secara umum, katanya, ini adalah bentuk penguatan rantai distribusi energi Pertamina Patra Niaga di seluruh negeri. Selain memperkuat kehandalan suplai, kehadiran tiga Terminal LPG baru ini juga memiliki dampak positif dari segi efisiensi operasional distribusi LPG di wilayah tersebut.

Dengan meningkatnya kapasitas tampung serta kelengkapan sarana dan fasilitas pendukung Terminal LPG itu sendiri seperti dermaga sandar.

Dikatakannya, kehadiran Terminal LPG Wayame dan Terminal LPG Jayapura mengubah pola distribusi LPG secara keseluruhan, dimana dahulu tabung LPG dikirim langsung dari Surabaya

Saat ini dikirim melalui kapal dengan kapasitas yang besar untuk mengamankan stok di daerah tersebut. Lalu dengan adanya peningkatan kapasitas sandar kapal di Terminal LPG Dumai. "Maka pengiriman bisa dilakukan sekaligus dan itu berpengaruh kepada biaya pengiriman,” ucapnya.

Keandalan suplai dan efisiensi rantai distribusi LPG yang dihadirkan lewat Terminal LPG baru ini juga terus mempertimbangkan dan memperhatikan aspek-aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja dalam pengoperasiannya.

Dikatakannya, selama periode konstruksi hingga saat ini mulai beroperasi, ketiga Terminal LPG ini setidaknya sudah mencatat lebih dari 2,5 juta jam kerja aman.

Hal ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga, menjamin Terminal LPG beroperasi secara aman dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.

"Kami berharap Terminal LPG ini dapat memperkuat ketahanan energi nasional, beroperasi dengan aman, serta memberikan jaminan akses energi yang mudah bagi saudara kita," tutup Alfian.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved