Hamili Pacar
Aduh, Oknum Polisi Dituding Hamili Pacar Tapi tak Mau Tanggung Jawab, Malah Diduga Suruh Gugurkan
Kisah viral wanita mengaku dihamili oknum polisi mencuri perhatian netizen. Diduga oknum polisi itu minta sang wanita gugurkan kandungan
TRIBUN-MEDAN.COM – Oknum polisi yang diduga bertugas di Polres Kepulauan Seribu Polda Metro Jaya disebut hamili pacar dan lari dari tanggung jawab.
Mirisnya, setelah dituding hamili pacar, oknum polisi itu juga disinyalir meminta korbannya gugurkan kandungan.
Alasannya, si polisi malu dengan pandangan orang-orang di sekitarnya.
Dalam video yang viral di media sosial, korbannya bernama Anggita bahkan curhat dan mentag sejumlah nama pejabat kepolisian.
Baca juga: TAK Cuma Hamili Pacar yang masih Pelajar, Pria Asal Simalungun juga Bohong soal Pernikahan
Bahkan, Anggita men-tag Kapolri, Kapolda Metro Jaya hingga Kapolres Kepulauan Seribu.
Dalam curhatannya, bahwa oknum polisi yang telah menghamili dirinya itu bernama Satria.
Anggita membeberkan, bahwa dia sudah dihamili Satria sejak beberapa bulan lalu.
“Kepada YTH, Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapolda Metro Jaya, Bapak Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, S.I.K beserta jajaran tanpa mengurangi rasa hormat saya mohon utk memperhatikan anggotanya yang dengan sengaja telah melakukan pelanggaran kode etik dan mohon di tindak lanjuti untuk keadilan bagi diri saya. terimakasih @Kepala Kepolisian RI @kapoldametrojaya @Polres Kepulauan Seribu,” tulis Anggita di akun TikTok miliknya @agitas.s pada Kamis (8/12/22).
Baca juga: Hamili Pacar Siswi SMA, ASN Asal Nias Barat Paksa Gugurkan Kandungan, Divonis 7 Tahun Penjara
Dalam unggahan tersebut tampak potret kebersamaan sepasang kekasih yang diketahui bernama Anggita dan Satria saat mereka sedang merayakan ulang tahun dan rentetan kejadian yang menimpa mereka.
Mulai dari bukti alat tes kehamilan yang menunjukkan garis dua tanda positif mengandung, surat pemeriksaan kandungan hingga tangkapan layar obrolan keduanya.
Dalam tangkapan layar obrolan tersebut tampak jelas pihak lelaki yang diketahui berprofesi sebagai polisi itu lepas tangan akan perbuatannya lantaran malu akan pandangan orang-orang di sekitarnya.
Satria menegaskan, bahwa dirinya tetap mau menjalani hubungan jika jabang bayi dalam kandungan sang kekasih tak ada dalam hidupnya.
Baca juga: Diduga Hamili Pacar tapi Ogah Tanggung Jawab, Rico Sampati Tewas di Tangan Ayah Tiara
Namun meskipun demikian, Anggita tetap saja meminta pertanggung jawaban karena janin yang dikandungnya terus berkembang.
Anggita mengatakan bahwa dirinya enggan mengugurkan kandungannya setelah berkaca dari pengalaman temannya.
Selain itu, Anggita juga menyelipkan potret dirinya yang tengah menangis dan terluka di bagian dahinya.