Deliserdang Memilih
Kendala Server, Ujian CAT Seleksi PPK di Deliserdang Berlangsung Hingga Dini Hari
Proses pelaksanaan ujian calon PPK yang dilakukan oleh KPU Deliserdang di SMK Negeri 1 Percut Seituan berlangsung hingga Kamis (8/12/2022) dini hari.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Proses pelaksanaan ujian calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilakukan oleh KPU Deliserdang di SMK Negeri 1 Percut Seituan berlangsung hingga Kamis (8/12/2022) dini hari tadi.
Calon PPK dari Kecamatan Patumbak menjadi yang paling terakhir mengikuti ujian CAT. Dan nilai keseluruhan dari masing-masing calon PPK, baru bisa dilihat pada pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Herdensi Adnin Datangi Lokasi Ujian PPK di Kota Binjai, Ungkap di Sumut Ada 21 Ribu Pelamar PPK
Komisioner KPU Deliserdang Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Timo Dahlia Daulay mengakui kalau proses ujian seleksi PPK ini baru selesai pada dini hari.
Ia tidak ditampik banyak kendala yang dihadapi selama pelaksanaan ujian tersebut. Ujian per sesi yang harusnya bisa berlangsung selama 90 menit justru bisa menjadi 3 jam lamanya.
"Sesi yang terakhir dimulai jam 23.00 dan selesai pukul 01.00 lewat. Sekitar setengah dua pagi lah baru keluar nilainya. Ya banyak memang keluhan dari peserta ujian, tapi ya bagaimana cara kita menyampaikan lah. Mereka juga nggak mau kalau ujiannya diundur," ucap Timo Kamis (8/12/2022) siang.
Timo mengungkapkan bahwa pada hari pertama dilakukan ujian untuk sesi pertama, juga sudah dihadapi kendala.
Saat itu gelombang pertama Kecamatan Percut Seituan yang jumlahnya 110 orang. Peserta dibagi dalam empat ruang kelas yang berbeda.
"Karena seluruh Indonesia mengakses yang sama program itu, down lah server nya sehingga jadi lambat. Jadi satu sesi itu hampir 3 jam selesainya. Lelet dan mati karena harus di refresh juga. Jadi memang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini dan ini juga kan aplikasi buatan KPU bukan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi link CAT ini link juga ke SIAKBA," ujar Timo.
Dari kejadian-kejadian yang saat itu terjadi terus dilakukan evaluasi. Dari yang awalnya hanya ada satu server kemudian dipartisi dari dua hingga empat.
Selain itu jumlah peserta juga dikurangi dalam satu ruangan. Kondisi yang terjadi berdampak kepada jadwal ujian yang sudah dicatat oleh peserta.
"Memang sudah kita jelaskan kalau jadwal tentatif. Kita juga saat lambat itu terus konsultasi sama KPU Sumut. Kejadian yang kita alami ini bukan hanya terjadi di sini tapi di Indonesia. Bahkan di Nias Selatan saja yang kita tau malah nggak bisa jalan," kata Timo.
Komisioner KPU dua periode ini mengatakan kondisi yang terjadi ini juga harus dipandang dan memang bagian dari tugas penyelenggara Pemilu.
Baca juga: Seleksi Anggota PPK KPU Dairi Berjumlah 401 Peserta Ikuti Ujian di SMK Negeri 1 Sidikalang
Artinya ketika bertugas nantinya bisa saja waktu bekerja sampai dini hari karena ada kendala.
Disebut kalau pihaknya akan mengumumkan hasil seleksi ujian CAT ini dalam waktu dekat.
"Kendala yang dihadapi tidak merubah hasil ujian. Ya meski ada yang kebagian jadwal ujian sampai malam tapi banyak juga yang dapat nilai tinggi sampai 100. Seluruh soal 75 tapi total nilai 150. Ya memang mereka ada yang sudah punya hitungan siapa urutan 15 besar karena nilai juga kan sudah keluar tapi kita tetap akan mengumumkan hasilnya nanti," kata Timo.
(dra/tribun-medan.com)