Narkoba
Kaki Bandar Narkotika Asahan Patah setelah Kejar-kejaran dengan Polisi, Sempat Tabrak Pengguna Jalan
Kaki bandar narkotika bernama Asri(56) patah akibat terjatuh dari sepeda motor. Sempat kejar-kejaran dengan polisi dan tabrak pengguna jalan.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Kaki bandar narkotika bernama Asri(56) warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan patah akibat terjatuh dari sepeda motor.
Hal tersebut terjadi setelah Asri nekat melarikan diri dari kejaran petugas yang mengetahui dirinya seorang bandar sabu yang hendak bertransaksi.
Kapolsek Sei Kepayang, Iptu B Simamora, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Selasa(6/12/2022) di Desa Bagan Asahan ada seorang pria yang hendak mengedarkan narkotika.
Baca juga: Jalur Lalu Lintas Medan-Berastagi Macet Parah, Pohon dan Tiang Listrik Tumbang di 5 Titik
"Tim pos bagan menerima ada informasi ada yang hendak bertransaksi terkait seseorang yang diduga sebagai bandar sabu hendak bertransaksi," kata Simamora, Kamis(8/12/2022).
Namun, sesampainya petugas dan hendak mengamankan tersangka, tersangka langsung bergegas hendak melarikan diri.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi dan Karang Taruna Saling Ancam, Ternyata Ini Duduk Perkaranya
"Dia berupaya hendak melarikan diri. Dilakukan pengejaran oleh anggota. Setibanya di Jalan Lintas Asahan mati dan Sei Apung, tersangka menabrak pengguna jalan dan membuang barang bukti sabu," katanya.
Namun petugas berhasil menemukan barang bukti sabu tersebut dan mengamankan tersangka.
Baca juga: Restina Sijabat Sudah Beli Tali Sehari Sebelum Membunuh Kakak Kandung, Terjerat Pembunuhan Berencana
"Akibat kejadian tersebut, tersangka mengalami patah kaki dan dirawat di klinik. Sementara barang bukti telah kami amankan bersama uang tunai Rp 1,1 juta," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)