Materi Belajar
Materi Belajar: Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan
Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan adalah pembahasan utama materi pembelajaran biologi berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Proses Fisika dan Proses Kimia Terjadinya Perkecambahan adalah pembahasan utama materi pembelajaran biologi yang akan dijelaskan secara lengkap. Adapun sub pembahasannya:
- Definisi perkecambahan
- Proses fisika terjadinya perkecambahan
- Proses kimia terjadinya perkecambahan
- Macam-macam pertumbuhan
Definisi perkecambahan
Perkecambahan adalah proses munculnya plantula atau tanaman kecil dari dalam biji. Perkecambahan dapat dibagi menjadi:
Perkecambahan epigeal
Perkecambahan epigeal terjadi karena hipokotil memanjang. Jadi kotiledon dan bulu terdorong ke permukaan tanah. Contoh perkecambahan epigeal adalah kacang hijau (Phaseolus radiatus).
Perkecambahan hipogeal
Perkecambahan hipogeal terjadi karena epidermis tumbuh cukup lama sehingga plum dapat menembus kulit biji dan muncul ke permukaan tanah. Contoh perkecambahan hipogeal adalah jagung, kacang hijau (Arachis hypogaea), dan lain sebagainya.
Fase atau proses terjadinya perkecambahan
Fase-fase perkecambahan dapat dibagi menjadi dua yakni:
Proses fisika terjadinya perkecambahan
a. Proses ini terjadi ketika benih menyerap (menyerap) air karena potensi air yang rendah dari benih kering. Air mengaktifkan enzim dan hormon yang terkandung dalam benih, dan tanpa air benih tidak akan pernah tumbuh.
b. Hal ini disebabkan oleh tumbuhnya rimpang (potensi akar) dan buah plum (potensi batang).
c. Ada makanan yang disimpan di kotiledon dan energi yang memungkinkan benih berkecambah.
Proses kimia terjadinya perkecambahan
Itu terjadi ketika enzim dan hormon dalam benih mulai aktif memecah nutrisi untuk menghasilkan energi.