Viral Medsos

Peneliti Ungkap 3 Alasan Sesar Lembang Berbahaya karena Lokasinya Dekat dengan Penduduk

Sesar Lembang yang terletak di kecamatan Lembang, Jawa Barat merupakan salah satu sesar aktif di Pulau Jawa.

Editor: AbdiTumanggor
Ist
Perhitungan skala ritcher gempa bumi 

TRIBUN-MEDAN.COMSesar Lembang yang terletak di kecamatan Lembang, Jawa Barat merupakan salah satu sesar aktif di Pulau Jawa.

Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Irwan Meilano menjelaskan, bahwa sebuah sesar yang aktif berpotensi menghasilkan gempa.

Hal itu terjadi, karena sebuah bidang yang memiliki akumulasi regangan tektonik akan dilepaskan menjadi sebuah gempa.

Posisi sesar Lembang ini berdekatan dengan sesar Cimandiri, yang diduga menjadi penyebab gempa 5,6 M di Cianjur, pada Senin (21/11/2022) lalu.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, kedua sesar ini memiliki periodisasi dan mekanisme berbeda, sehingga diharapkan gempa Cianjur tak memicu aktivitas sesar Lembang.

Baca juga: Sesar Kendeng Sepanjang 300 Kilometer di Pulau Jawa Bisa Memicu Gempa Bumi Dahsyat

Sesar Lembang berbahaya

Dikatakan Irwan, ada beberapa faktor yang membuat sebuah sumber gempa, termasuk sesar Lembang berbahaya, yakni kemungkinan magnitudo, lokasi yang sangat dekat dengan penduduk, dan amplifikasi.

1. Kemungkinan magnitudo

Sumber gempa bisa menghasilkan magnitudo yang signifikan. Bahkan, dengan magnitudo medium pun, gempa berpotensi merusak – seperti yang terjadi pada gempa Cianjur.

2. Lokasi yang sangat dekat dengan penduduk

Irwan mengatakan, lokasi sesar Lembang yang sangat dekat dengan penduduk bisa sangat berbahaya. Apalagi, penduduk provinsi Jawa Barat terbilang sangat padat.

Ini karena goncangan gempa bisa menyebabkan kerusakan bangunan hingga longsor.

“Belajar dari gempa Cianjur kemarin, bahwa salah satu penyebab kerusakan massif karena lokasinya sangat dekat dengan penduduk,” ujarnya.

“Meski sesar Lembang dan sesar Cimandiri sudah ada sejak dulu, tapi ancaman sesar zaman dulu tidak sebesar sekarang. Meningkatnya jumlah penduduk di sekitar lokasi sesar, meningkatkan risiko dampak yang lebih serius,” lanjutnya.

Meski demikian, bukan berarti tidak boleh membangun infrastruktur atau bangunan tempat tinggal di sekitar sesar Lembang, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah kualitas bangunan, di mana sangat penting membuat bangunan yang tahan goncangan gempa di sekitar sesar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved