Berita Sumut
Sudah Enam Hari Banjir Rendam 46 Desa di Sergai, Ketinggian Air Hingga Capai Pinggang Orang Dewasa
Banjir terjadi sejak Jumat (9/12/2022) pekan lalu, dan saat ini telah melanda 46 desa dan berdampak terhadap 52 ribu jiwa warga.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Banjir yang melanda 8 kecamatan di Kabupaten Serdangbedagai telah memasuki hari ke 6.
Banjir terjadi sejak Jumat (9/12/2022) pekan lalu, dan saat ini telah melanda 46 desa dan berdampak terhadap 52 ribu jiwa warga.
Baca juga: Takut Lepas saat Banjir, Warga Sergai Serahkan Buaya Peliharaan Sepanjang 2,4 Meter ke BKSDA
"Berdasarkan data yang kita himpun dari desa dan kecamatan ada 46 desa yang terdampak banjir dan terdampak terhadap 52 ribu warga di 8 Kecamatan di Sergai," kata Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Frits Ueki Prapanca Damanik, Kamis (15/12/2022).
Frits menambahkan, air masih terus menggenangi rumah penduduk lantaran hujan masih terus mengguyur.
Katanya, di sejumlah wilayah ketinggian air masih mencapai pinggang orang dewasa, seperti di Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin.
"Air masih terus naik karena memang hujan masih terus terjadi oleh itu sebabnya dibeberapa lokasi seperti Sei Rampah dan Tanjung Beringin banjir masih tinggi mencapai pinggang orang dewasa. Namun di beberapa tempat memang air sudah mulai berkurang," katanya.
Frits berujar, hingga kini BPBD Sergai masih terus melakukan pendataan dan membantu evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.
Bantuan berupa makanan juga terus diberikan kepada warga yang berada di posko posko pengungsi.
Frits menyebutkan, posko pengungsian kepada warga yang terdampak juga terus didirikan. Katanya memasuki hari ke 6 banyak warga yang memilih untuk mengungsi.
Baca juga: Banjir Rendam 46 Desa di Sergai, 50 Ribu Warga Terdampak, Tiga Sekolah Terpaksa Diliburkan
"Memang warga saat ini banyak yang memilih untuk mengungsi. Karena itu kami terus membantu untuk mendirikan sejumlah posko dan pendataan warga supaya kita tau memberikan bantuan kepada korban banjir," tuturnya.
Frits pun mengimbau agar warga tetap waspada lantaran hujan masih berpotensi mengguyur. "Selain itu warga agar tetap waspada karena hujan masih akan terus terjadi," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)