Viral Medsos
KENALAN di Media Sosial dan Diajak Jumpa, Lalu Cintanya Ditolak, Siswi SMA Lidya Sitinjak Dibunuh
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Lidya Patmos Sitinjak berusia 17 tahun yang merupakan siswi SMA Harapan Medan.
Iptu Suyanto mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik ladang. Diperkirakan jenazah sudah dua hari berada di dalam Sumur.
"Jadi, kami terima informasi dari kepala desa, bahwasannya telah ditemukan sesosok mayat perempuan yang mengenakan pakai SMA di dalam sumur," kata Usman kepada Tribun-Medan.com, Kamis (15/12/2022).
Usman menambahkan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan jasad gadis yang mengenakan seragam SMA tersebut.
Namun, sayangnya tidak ditemukan logo ataupun petunjuk seragam sekolah mana yang dikenakan oleh korban. "Kita lakukan olah TKP, kita panggil tim inafis. Kemudian kita mencari saksi-saksi untuk menemukan penyebab kematian siswi tersebut," sebutnya.
Saat ditemukan, kondisi jenazah ada ditemukan sejumlah bekas memar. "Lalu kita lakukan penyelidikan untuk mencari identitas maupun penyebab kematiannya," ungkapnya.
"Untuk luka ada ditemukan lebam, tapi nanti itu dari hasil pengecek rumah sakit," sambungnya.
Lebih lanjut, Usman menjelaskan, saat ditemukan kondisi jenazah memang dalam keadaan lehernya terjerat dasi.
"Kondisi mayat di dalam sumur dengan kondisi tidak terikat. Tadi ada (dasi di leher), tapi nanti kita pastikan lagi apakah itu karena disengaja atau memang apa penyebabnya," tuturnya.
Saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan terlungkup di dalam Sumur ditutupi ranting kayu. Baju korban dalam keadaan terbuka, dan mengenakan pakaian dalam berwarna merah maroon. Korban juga mengenakan sepatu berwarna hitam di kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya hanya memakai kaos kaki. Jasad korban juga belum mengeluarkan bau busuk.
Kini, jenazah Lidya Sitinjak diserahkan kepada pihak keluarga yang tinggal di Jalan Masjid, Gang Aman, Dusun IV, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (16/12/2022), untuk dilangsungkan pemakaman.

Motif Pembunuhan
Dari informasi yang diterima Tribun-medan.com, adapun motif Reza Sumbing membunuh Lidya Sitinjak karena sakit hati. Reza Sumbing kesal dikatai cacat dan cintanya ditolak oleh korban.
Perkenalan bermula antara Lidya Sitinjak didengan Reza Sumbing di media sosial. Setelah berkenalan, keduanya pun janji untuk ketemuan. Pelaku dan korban bertemu di Jalan Pasar Kecil, Sunggal.
Saat itu, pelaku yang mengendarai motor Honda Vario mengajak korbannya ke ladang jagung di Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Di sana, pelaku dan korban sempat duduk di satu gubuk.
Di saat berduaan, pelaku bertanya kepada korban, apakah korban mau menerimanya sebagai pacar. Mulanya, korban diam saja.