Pembunuhan

Ratap Histeris Nurhaida Tamba saat Peti 'Boru Sasada' Masuk Liang Kubur: Haccit Nai Lidya

Haccit nai paninggalhon mon Lidya. Kata-kata lirih beriring gemeletuk rahang dan kucuran air mata itu, meluncur dari mulut Nurhaida Tamba.

Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Keluarga dan Kerabat saat akan menghantarkan Jenazah Lidya Sitinjak Ke pemakaman di kawasan Pabrik Gulan, Desa Pura, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - "Haccit nai paninggalhon mon Lidya..."

Kata-kata lirih beriring gemeletuk rahang dan kucuran air mata itu, meluncur dari mulut Nurhaida Tamba tatkala peti jenazah "boru sasada" (putri tunggal, red) masuk ke liang lahat.

"Haccit nai paninggalhon mon Lidya.." secara harfiah dalam bahasa Indonesia berarti teramat sakit caramu meninggalkanku, Lidya.

Baca juga: Detik-detik Percakapan Lidya Sitinjak dan Rizky Lewa sebelum Dibunuh dan Dibuang ke Sumur

Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman jenazah Andrian Lubis, bocah sebelas tahun yang hanyut dan meninggal dunia terbawa banjir di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (14/12/2022).
Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman jenazah Andrian Lubis, bocah sebelas tahun yang hanyut dan meninggal dunia terbawa banjir di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (14/12/2022). (Tribun Medan/Anugrah Nasution)

Lidya Sitinjak, anak perempuan satu-satunya dari Nurhaida Tamba, ditemukan tewas mengenaskan di dalam sumur. Siswi SMA Harapan Nila Binjai ini dibunuh oleh Reza Sumbing, pria kenalan medsos yang ditolak cintanya.

Sontak saja, ratap tangis nan histeris dari Nurhaida Tamba mengundang kucuran air mata para pelayat.

Pendeta yang memimpin prosesi pemakaman pun mendoakan jasad Lidya Sitinjak untuk terakhir kalinya.

Selepas ibadah dan doa tersebut, liang kubur Lidya Sitinjak pun ditutupi dengan tanah.

Baca juga: Motif Juwita Berutu Culik Bayi di Dairi, Modus Beri Korban BSU BPJS Rp 10 Juta, Begini Kondisi Bayi

Prosesi Pemakaman

Prosesi pemakaman Lidya Sitinjak, korban pembunuhan diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat.

Jenazah Lidya Sitinjak dimakamkan di Pemakaman Pipa, Kawasan Pabrik Gula, Desa Purwodadi Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Jumat (16/12/2022). 

Pantauan Tribun Medan di lokasi, saat akan menghantarkan jasad Lidya Sitinjak, keluarga dan kerabat serta pihak Gereja melakukan prosesi ibadah di rumah duka sekaligus menerima para pelayat yang menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga. 

Sekitar Pukul 17.00 WIB, peti jenazah Lidya Sitinjak pun kembali dibawa menggunakan sebuah mobil ambulans ke tempat peristirahatannya yang terakhir. 

Sesampainya di lokasi pemakaman yang berada di kawasan persawahan warga, liang kubur yang sudah disediakan pun tampak tergenang air.

Baca juga: Pulang Latihan Natal, Andrian Lubis dan Rizky Tewas Hanyut saat Banjir Sergai, Ini Kronologinya

Isak tangis orang tua dan keluarga pun kembali pecah saat peti jenazah Lidya Sitinjak dimasukan ke dalam liang kubur. 

Prosesi pemakaman pun penuh dengan tangisan, di mana hal tersebut merupakan detik-detik terakhir menyaksikan Jenazah Lidya Sitinjak

Fisik Nurhaida Tamba pun tampak gontai saat meninggalkan lokasi pemakaman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved