Pembunuhan
Sebelum Tewas di Sumur, 'Boru Sasada' Lidya Sitinjak Sempat Minta Dicium Ibunya Nurhaida Tamba
Dia anak perempuanku satu satunya, dialah anak pertama kami dari tiga bersaudara orang ini, adiknya dua cowok.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tersangka pembunuh Boru Sasada Lidya Sitinjak akhirnya diringkus setelah penemuan jasad korban di sumur tua yang ada di perladangan jagung Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Adapun tersangka pembunuh Lidya Sitinjak tak lain Rizky Lewa alias Reza Sumbing (25).
Baca juga: Detik-detik Percakapan Lidya Sitinjak dan Rizky Lewa sebelum Dibunuh dan Dibuang ke Sumur
Lelaki warga Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ini adalah residivis narkoba.
Nurhaida Tamba mengatakan,ia telah mendapatkan informasi bahwa pembunuh boru sasadanya sudah ditangkap oleh polisi.
Namun ia menuturkan, bahwa borunya tersebut pernah bercerita tentang pria tersebut.
"Saya tidak kenal dengan pelaku. Tapi Lidya pernah cerita tentang kedekatannya dengan cowok. Tapi saya bilang ke dia sekolah dulu," ucap Nurhaida Tamba, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Fakta-fakta Mayat Gadis SMA dalam Sumur, Identitas Lidya Sitinjak, Kronologi hingga Kesaksian Kades
Dikatakan, Boru sasadanya atau Putri satu satunya tersebut pernah meminta izin untuk memperkenalkan pria tersebut kepada kedua orangtuanya.
"Sempat dia minta izin cowoknya ini mau dibawa ke rumah. Cuma kubilang jangan lah sama dia nak. Kubilang, awal- awalnya aja baik dia itu, tapi saat itu dia bilang iya mak, begitu aja,"katanya.
Nurhaida Tamba pun berharap agar polisi dapat menghukum Reza seberat beratnya sesuai dengan apa yang sudah dialami borunya tersebut.
"Saya akan berjuang agar pelaku dihukum seberat - beratnya, sama seperti apa yang dibuat kepada anak saya," harapnya.
Tangis Ratapan Ibunda Lidya Sitinjak: Boru Sasada Kami
Sebelum tewas, Lidya Sitinjak sempat berpamitan berangkat sekolah dan meminta untuk dicium oleh ibunya, Jumat (16/12/2022).
Nurhaida Tamba, ibu Kandung Lidya Sitinjak, mengatakan, anak gadis satu-satunya tersebut terakhir kali sebelum ditemukan tewas sempat berpamitan tidak seperti biasanya.
"Terakhir dia hari selasa itulah keluar rumah, saat itu pamitan mau berangkat sekolah dia diantar bapaknya," Ucap Nurhaida Tamba, Jumat (16/12/2022).
"Tapi saat pamitan itu, dia sempat minta dicium, cuman karena tanganku kotor, jadi kubilang 'udah berangkatlah kotor tanganku'. Tapi dia maksa minta dicium, hingga akhirnya berangkatlah dia diantar bapaknya tampa ku cium,"jelasnya.
Dia juga menuturkan, tidak ada firasat buruk timbul di hatinya sebelum kematian anaknya tersebut. "Enggak ada firasat buruk soal kematian anakku ini, karena biasa ajanya tingkah-lakunya kulihat,"kata Nurhaida.