DAFTAR 5 Pemain Prancis Terjangkit MERS Virus Unta, Konate Absen| MERS Lebih Berbahaya dari Covid-19

- Angka Kematian Flu MERS atau Flu/Virus Unta Lebih Tinggi dari Covid-19

TRIBUN-MEDAN.com - Prancis menghadapi persoalan berat jelang bertarung melawan Argentina di Babak Final Piala Dunia Qatar 2022.

Mers atau Flu Unta menyebar.

Kini 5 pemain Les Blues yang terjangkit.

Kelimanya dikhawatirkan absen lawan Argentina di laga pamungkas tersebut.

Seperti dikabarkan, awalmnya dua pemain pilar Les Bleus, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot  mendadak sakit.

Keduanya digantikan Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana saat melawan Maroko di Babak Semifinal.

Kabar terbaru, flu itu menular ke pemain lain yakni Kingsley Coman, Raphael Varane dan Ibrahima Konate.

Kelima pemain dikhawatirkan absen melawan Lionel Messi Cs.

Baca juga: Dampak Virus Menular di Qatar, Timnas Prancis Dihantui Kekhawatiran Jelang Lawan Argentina di Final

Pelatih Prancis Didier Deschamp menjelaskan, kasus ini bermula dari Upamecano yang mengalami tidak enak badan usai laga dengan Inggris di perempat final.

Deschamps menjelaskan gejala flu yang dialami anak asuhnya adalah flu MERS atau yang lebih umum disebut virus flu 'Camel'.

Kasus virus ini memang marak terjadi di Timur Tengah, termasuk Qatar.

 Bukan saja pemain, para penonton juga harus mewaspadai penyebaran penyakit ini.

Pasalnya, penyakit ini memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dari Covid-19.

Diterangkan mantan petinggi WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama, flu unta atau nama sebenarnya adalah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) merupakan penyakit yang disebabkan virus corona.

"Virusnya penyebab MERS ini, masih satu keluarga dengan penyebab Covid- 19 sekarang ini dan juga SARS pada 2003," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (17/12/2022).

Untuk angka kematian MERS pada kasus yang dilaporkan ke WHO adalah 35 persen.

Sementara Covid-19 angka kematiannya sekitar 2 sampai 3 persen.

"Jadi lebih tinggi dari Covid-19 angka kematiannya," imbuh Direktur Pascasarjana Universitas RS Yarsi ini.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, mayoritas kasus MERS yang menyebabkan meninggal disertai komplikasi yang parah, seperti ginjal, kanker, penyakit paru-paru kronis, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes, serta karena sistem kekebalan yang lemah, dan orang yang berusia tua.

Sedangkan, beberapa kasus yang terinfeksi memiliki gejala ringan (seperti flu) atau tanpa gejala dapat sembuh.

"Sejauh ini belum ada obat dan vaksin yang spesifik untuk MERS. Penanganan pasien adalah seperti penanganan pasien penyakit infeksi paru secara umum," imbuh Prof Tjandra.

Di kawasan Asia, beberapa negara seperti Malaysia, Thailand maupun Korea Selatan pernah mengalami outbreak MERS.

"Di Korea Selatan misalnya pernah mengalami outbreak terbesar di luar jazirah Arab," papar dia.

Nasib Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (17/12/2022), Les Bleus lolos ke final Piala Dunia kedua berturut-turut dengan kemenangan 2-0 melawan Maroko pada Rabu lalu.

Namun dua pemain Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano tidak dapat mengikuti seleksi di lineup awal di Stadion Al Bayt setelah mengeluh sakit.

Kendati demikian, Prancis tetap yakin bahwa kedua pemainnya itu akan bisa tampil untuk pertandingan pada hari Minggu mendatang, meskipun Deschamps mengatakan bahwa keduanya telah diisolasi dari anggota skuad lainnya.

Baca juga: Dampak Virus Menular di Qatar, Timnas Prancis Dihantui Kekhawatiran Jelang Lawan Argentina di Final

Upamecano pulih untuk duduk di bangku cadangan melawan Maroko, sedangkan Rabiot tetap diisolasi di kamarnya di hotel.

Baca juga: PSMS U-15 Merah Maju ke Final International Batam Cup Lawan PSSA, PSMS Hijau Berebut Juara 3

Sementara itu pemain lainnya, Kingsley Coman, dikabarkan merasa 'demam' pada minggu ini, namun virus spesifiknya masih belum diketahui.

Beberapa orang yang terkait dengan Piala Dunia telah melaporkan bahwa mereka mengidap Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), penyakit yang lazim ditemukan di Qatar yang dapat memicu gejala mirip flu.

"Di Doha, suhu turun sedikit, anda harus punya AC yang menyala sepanjang waktu. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas saja sistem kekebalan mereka ini sedang kepayahan," kata Deschamps.

Ia kemudian menyampaikan bahwa Upamecano mengeluh sakit sesaat setelah pertandingan melawan Inggris.

"Itu terjadi saat anda melakukan upaya habis-habisan di lapangan, lalu tubuh anda melemah dan anda lebih rentan terinfeksi oleh virus ini. Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami berusaha memastikan itu tidak menyebar, namun virus ini tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami memisahkannya dari yang lain dan juga Adrien," pungkas Deschamps.

Prancis pun berharap bahwa ancaman virus tidak menghalangi persiapan mereka menjelang final Piala Dunia.

Baca juga: KABAR DUKA: Legenda Liga Italia Sinisa Mihajlovic Berpulang, Bintang Lazio Era 90-an

Karena mereka akan menghadapi tim nasional Argentina yang dipimpin oleh kehadiran Lionel Messi yang sedang dalam performa terbaiknya.

Prediksi Susunan Pemain Prancis vs Argentina

Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud.

Pelatih: Didier Deschamps

Argentina: Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, Leandro Paredes; Julian Alvarez, Lionel Messi.

Pelatih: Lionel Scaloni

Baca juga: DAFTAR PEMAIN Kroasia vs Maroko Malam Ini, Duel Diprediksi Seru Bermain Terbuka Menyerang

Baca juga: MALAM INI Piala Dunia Kroasia vs Maroko Penentu Juara 3| Prediksi Skor Kroasia vs Maroko

(TRIBUN-MEDAN.com/RT/Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

DAFTAR 5 Pemain Prancis Terjangkit MERS Virus Unta, Konate Absen| MERS Lebih Berbahaya dari Covid-19