Viral Medsos

Kronologi Maling Laptop di Kos-kosan Putri Panik saat Melarikan Diri, Pelaku Sempat Ikat Korban

Baru-baru ini viral di media sosial video maling laptop kos-kosan putri panik ketika melarikan diri.

Instagram
Maling Laptop Kos-kosan Putri Panik Ketika Melarikan Diri 

TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini viral di media sosial video maling laptop kos-kosan putri panik ketika melarikan diri.

Video maling laptop kos-kosan putri panik ketika melarikan diri itu cukup menarik atensi warganet.

Momen maling laptop kos-kosan putri panik ketika melarikan diri itu diunggah kembali oleh salah satu pemilik akun Instagram @memomedsos pada Sabtu (17/12/22)

Dalam unggahan tersebut tampak seorang pria berbaju biru dengan membawa tas yang tengah panik hingga kesulitan menghidupkan motornya.

Baca juga: Istri Terduga Teroris Tebing Tinggi Sebut Polisi hanya Amankan Pedang Berkarat dan Busur Panah Bambu

Pria tersebut diketahui baru saja mencuri laptop salah satu penghuni kos-kosan.

Mengutip dari keterangan unggahan, kronologi kejadian ini bermula saat pria tersebut masuk ke salah satu kamar kos putri.

Saat itu pelaku langsung mengikat korban dengan tali dan mengancamnya untuk menyerahkan laptop.

Karena diancam, si korban mau tak mau langsung menyerahkan laptop yang diminta oleh pelaku.

Namun aksinya itu ketahuan oleh salah satu penghuni kos lainnya.

Pelaku pun langsung pergi dari tempat kejadian dan buru-buru menghidupkan motornya seperti dalam video tersebut.

Penghuni kos lainnya yang menyaksikan aksi pria tersebut ikut panik sekaligus ketakutan sehingga hanya meneriakinya maling yang mana membuat ia semakin panik dan kesulitan menghidupkan motornya.

Namun karena tak ada pergerakan dari para saksi mata, si maling tetap berusaha menghidupkan motornya sampai berhasil dan melesat begitu saja.

Kepalang panik, ia bahkan sampai meninggalkan helm dan sepatunya di tempat.

Bersamaan dengan si maling yang melesat, seorang bapak-bapak keluar dari rumahnya dan langsung melempar sebuah papan, namun sayang lemparannya melesat.

Sampai saat ini keberadaan pelaku masih belum tertangkap.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved