Perbaikan Jalinsum di Langkat Bikin Macet, Pengendara Nyaris Baku Hantam dengan Pekerja Proyek

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Proyek perbaikan jalan lintas Langkat-Aceh, di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sempat memicu kemacetan parah.

Saat macet terjadi, pengendara mobil dan pekerja proyek nyaris terlibat baku hantam.

Seorang pengendara mobil bertubuh gempal emosi, karena tidak bisa melintas, dan sempat terjebak kemacetan parah.

Baca juga: Jalinsum Medan-Aceh Macet karena Proyek Perbaikan Jalan, Begini Kata Kapolres Langkat

Beruntung, cekcok tersebut tak berlanjut hingga saling pukul.

Video cekcok ini kemudian beredar di media sosial dan menuai beragam komentar dari masyarakat.

Menurut warga, mereka sangat mendukung adanya perbaikan jalan ini.

Namun, agar tidak menimbulkan kemacetan, masyarakat menyarankan pekerja proyek agar memperbaiki jalan di malam hari saja, atau di waktu-waktu lengang warga beraktivitas.

Baca juga: Tiga Proyek Perbaikan Jalan Rp 2,7 Triliun di Tebingtinggi Hampir Rampung, Begini Respon Warga

Selain itu, warga juga menyoroti dan bertanya, kenapa polisi lalu lintas tidak ada di lokasi.

Semestinya, polisi lalu lintas turun membantu mengurai kemacetan.

Saat cekcok terjadi, warga menduga tidak ada polisi lalu lintas yang berjaga.

Setelah ribut-ribut berlangsung, kata masyarakat, barulah polisi turun mengurai kemacetan sambil foto-foto mengatur lalu lintas.

Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok sempat mengaku terkejut ada kemacetan di lokasi perbaikan jalan.

Baca juga: Kabupaten Simalungun Terima Rp 219 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak

Dia pun mengklaim dirinya turun langsung ke lokasi saat macet parah berlangsung.

"Kami memerintahkan seluruh jajaran Polres Langkat untuk melakukan pengaturan guna melancarkan arus lalu lintas di lokasi yang sedang dalam perbaikan jalan," ujar Danu.(tribun-medan.com)