Penerbang TNI AU

Panglima TNI Tegaskan Belum Ada Orang Papua Jadi Penerbang TNI AU, Holly: Saya Jadi Yang Pertama!

Holly M.H Awom, seorang putra daerah Papua yang rela melepaskan beasiswa kuliah di Victoria University untuk mewujudkan impian kecilnya menjadi TNI AU

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Akademi Polisi dilaksanakan di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang pada akhir bulan Oktober 2022.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi inspektur upacara pada Wisuda Prabhatar tersebut.

1028 Taruna dilantik menjadi Prabhatar, terdiri dari 379 Pratar Akademi Militer, 250 Pratar Akademi Angkatan Laut, 149 Pratar Akademi Angkatan Udara dan 250 Bhatar Akademi Kepolisian.

Seluruh taruna telah berhasil menjalani program pendidikan dasar integrative kemitraan taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang berlangsung selama 3 bulan.

Berasal dari berbagai latar belakang keluarga, keahlian, kemampuan dan mimpi yang berbeda seluruh Prajurit taruna dan Bhayangkara Taruna memiliki satu tujuan yang sama yaitu menjadi seorang Abdi Negara untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan tugas pokok masing-masing kedepan.

Seperti M. Radhitya Jhonlin Saputra, putra Kalimantan Selatan yang ingin menjadi seorang Perwira Polisi untuk melindungi keluarga dan satu-satunya anak yang mengabdikan diri kepada negara.

Lain hal dengan Holly M.H Awom, seorang putra daerah Papua yang rela melepaskan beasiswa kuliah di Victoria University untuk mewujudkan impian kecilnya menjadi seorang Penerbang Tempur pertama yang berasal dari Papua.

Terakhir, Katon Aji Pangestu yang ingin menjadi seorang Perwira Polisi melebihi pangkat Almarhum ayah yaitu seorang Bintara Polisi. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved