TOL Sinaksak-Dolok Merawan Sepanjang 20 Km Akan Dibuka Selama Nataru, Berikut Penjelasan Lengkapnya

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Tol Trans Sumatera siap dibuka khusus untuk rute singkat dari Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai menuju Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mendatang. 

Tol Tol Sinaksak-Dolok Merawan ini akan dibuka selama dua pekan mulai dari 23 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023, di mana Polres setempat akan berjaga dengan membangun titik-titik pengawasan.

Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Aipda Bona Sinaga mengumumkan pembukaan tol ini kepada masyarakat.

“Kami informasikan kepada pemudik Nataru, bahwa gerbang tol Sinaksak akan dibuka pada 23 Desember sampai 8 Januari 2023. Adapun kendaraan yang akan melintasi jalur ini adalah kendaraan pribadi dan angkutan umum,” kata Bona, Selasa (20/12/2022).

Dijelaskan Bona, jalur ini akan dibuka dari simpang Tol Dolok Merawan menuju Sinaksak sepanjang 20 kilometer. 

“Jalur ini dibuka sepanjang 20 km. Dan jalur yang akan dilalui adalah sisi kanan. Ini untuk dari Sinaksak menuju Tebingtinggi dan akan keluar di gerbang Dolok Merawan,” katanya 

“Sedangkan untuk kendaraan yang datang dari arah Medan menuju Siantar akan tetap melalui jalur lintas. Saya mengimbau agar pengendara tetap memematuihi  lali lintasan di 60 Km jam,” pungkasnya.

Baca juga: Jalan Tol Sinaksak-Dolok Merawan Bisa Digunakan Saat Nataru, Kapolda Minta Siapkan Pengamanan Ekstra

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak meninjau jalur tol Sinaksak-Dolok Merawan yang rencananya akan difungsikan pada perayaan Nataru mendatang.

Panca berharap jalur ini bisa dijadikan sebagai jalur alternatif mengantisipasi kemacetan.

"Jalur Tol Sinaksak-Dolok Merawan nantinya akan dimanfaatkan sebagai jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023", kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Panca mengungkapkan, pemanfaatan jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan tetap diawasi ketat oleh Kasatwil yang memiliki lintasan jalur.

Selain itu mereka diminta terus berkoordinasi dengan pihak pengelola karena jalur ini masih belum selesai dikerjakan.

Jika tak diawasi ketat jalur ini dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.

Pihak pengelola jalan tol juga diminta menyiapkan tolo-tolo atau tiang pembatas, himbauan, serta scotlight guna menjadi pedoman masyarakat yang melintasi Jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan sehingga tetap aman dan terhindar dari laka lantas.

"Lakukan pengawasan serta sistem rekayasa arus lalu lintas dengan pengawalan kendaraan yang memasuki jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan. Tetap mempedomani kecepatan jarak aman mengingat jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan dalam kategori belum siap dan dikhawatirkan dapat berakibat rawan laka," ungkap Panca

(Alj/tribun-medan.com)