Medan Terkini

Warga Keluhkan Pembangunan Median Jalan di Karya Wisata, Begini Penjelasan Kadis Pekerjaan Umum

Terkait keluhan warga kecamatan Medan Johor karena adanya median jalan, Kadis PU mengatakan pihaknya hanya bagian eksekusi saja.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kepala Dinas PU Medan Topan Obaja Ginting saat diwawancarai Tribun Medan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Terkait keluhan warga kecamatan Medan Johor karena adanya median jalan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Topan Obaja Ginting menegaskan bahwa pihaknya hanyalah bagian eksekusi saja.

Sementara untuk panjangnya median jalan dan tempat perputaran yang sedikit kata Topan itu hasil kajian dari Dinas Perhubungan Kota Medan.

"Jadi begini kita itu hanyalah bagian eksekusi kalau kenapa macet dan putaran sedikit itu kita laksanakan berdasarkan hasil kajian Dinas Perhubungan,"jelasnya, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Polda Sumut Sukses Amankan Pilkades di Karo, Kasus Penculikan Bayi

Sehingga kata Topan jika masalah teknis di lapangan itu lebih tepatnya dijawab oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Medan.

"Gini kalau masalah teknis itu sebenarnya lebih tepat konfirmasi ke dinas perhubungan secara langsung karena ini hasil kajian mereka," tegas Topan berkali-kali.

Meskipun begitu, kata Topan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

"Pastinya akan ada evaluasi dalam waktu dekat ini namun yang kami kerjakan itu sudah sesuai dengan hasil kajian Dinas Perhubungan Kota Medan," jelasnya.

Selain itu Topan juga menyatakan bahwa diadakannya median jalan ini karena untuk menertibkan area jalan Karya Wisata.

Baca juga: Dilaporkan ke Polda Sumut Dugaan Malapraktik, Pihak RS Murni Teguh Sebut hanya Kesalahpahaman

"Tujuan diadakan median jalan ini karena untuk menertibkan bukan menyusahkan masyarakat seperti yang dikatakan Pak Wali Kota beberapa waktu lalu itu dibangun agar jalan tersebut lebih tertib," ucapnya.

Disinggung banyaknya keluhan masyarakat untuk menghilangkan median jalan ataupun memperbanyak putaran, Topan hanya menjawab bahwa pihaknya bekerja sesuai dengan kajian Dinas Perhubungan.

"Itu tadi, pengerjaan kita berdasarkan kajian Dishub,"tukasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved